Hadiri Muscab IX PPP Gresik, Wabup Bu Min Pesan Senantiasa Dukung Program Nawa Karsa

Berita Baru, Gresik – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah menghadiri acara Musyawarah Cabang IX (MUSCAB) PPP Gresik, Minggu (12/12). Sebagaimana diketahui, DPC PPP Gresik merupakan salah satu partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Gresik pada Pilkada 2020.

Pemerintah Kabupaten Gresik yang diwakili oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah dalam sambutannya mengatakan, partai politik memiliki posisi dan peran penting dalam sistem demokrasi. Partai politik juga memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara proses penyelenggaraan pemerintahan dan warga negara.

“Keberhasilan kami tidak lepas dari teman teman PPP Kami berharap senantiasa untuk selalu mendukung program kami di Nawa Karsa dan kami ingin memberikan yang terbaik buat masyarakat,” kata Wabup Bu Min, sapaan akrab Wakil Bupati Gresik.

Wabup Bu Min berharap, Muscab ini nantinya dapat menghasilkan yang terbaik dari yang terbaik, serta senantiasa mendukung setiap kegiatan yang memberikan dampak positif dan bermanfaat bagi pembangunan dan perkembangan daerah.

“Siapapun nanti yang akan menjadi ketua dan jajaran pengurus DPC PPP Gresik, tentunya mampu kedepan membawa PPP menjadi partai yang solid,” pintanya.

Sementara itu, Mujahid mewakili ketua DPW PPP Jawa Timur mengatakan, Muscab ke IX kali ini merupakan Muscab yang luar biasa dimana kehadiran perwakilan pemerintah daerah serta kehadiran Para Kiai dan dari PCNU Gresik.

“Memenangkan Partai PPP hukumnya Fardhu Kifayah. Partai PPP selalu bersinergi dengan NU dan Pemerintah Daerah,” tegasnya

Mujahid juga mengajak seluruh kader-kader PPP untuk mantapkan kehadirannya di partai dan benar-benar berkhidmah untuk membesarkan partai bukan membesarkan dan berorientasi perorangan.

“Di Muscab ini tidak sekedar berebut kekuasaan namun jangan sampai merusak persaudaraan kita dan jangan sampai perbedaan pendapat ini merusak ukhuwah kita,” ucapnya.

Penguatan dan Konsolidasi Struktur, kata Mujahid, harus diselesaikan paling lambat awal tahun depan, dan harus cepat bergerak tidak hanya pendekatan namun akan dilakukan dengan Konsolidasi berbasis digital dengan era proxy warr.

“Perkuat jaringan kita dengan NU, siapapun yang terpilih nantinya dalam Muscab ini tidak hanya memilih ketua namun untuk penguatan partai maka setelah Muscab ini segera bentuk tim elektoral untuk membesarkan nama Partai dan menyelamatkan Partai,” tutupnya.