Hanya Bermain 45 Menit di J2 League, Media Vietnam Cibir Pratama Arhan
Berita Baru, Sepakbola – Jebloknya salah seorang pemain Timnas Indonesia, Pratama Arham bersama klubnya Tokyo Verdy mendapat cibiran dari media Vietnam.
Pratama Arham mulai mengembara J2 League, bersama Tokyo Verdy, sejak 1 Maret 2022 lalu.
Sayangnya, setelah kompetisi J2 League tuntas beberapa waktu lalu, Tokyo Verdy tidak sekali pun memberi Pratama Arhan kesempatan bermain full time di sepanjang musim.
Dari total 42 pertandingan, Tokyo Verdy menang 16 laga, imbang 13 laga, dan kalah di 13 laga, sehingga finis di peringkat ke-9 dari total 22 kontestan Liga 2 Jepang 2022.
Pratama Arhan hanya diberi waktu total 45 menit bermain, itu pun hanya sekali dari total 42 pertandingan yang dimainkan Tokyo Verdy musim ini.
Torehan Pratama Arhan bersama Tokyo Verdy ini dianggap oleh media berbasis Vietnam, The Thao 247, jadi sebuah kegagalan sekaligus kekecewaan bagi publik Indonesia.
“Meski Pratama Arhan diharapkan banyak sebelum pergi ke Jepang untuk bermain untuk Tokyo Verdy, Pratama Arhan meninggalkan kekecewaan besar,” tulisnya.
Bukan tanpa sebab. Media ini menyoroti performa mantan pemain PSIS Semarang tersebut saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020 tahun lalu.
Penampilannya sangat brilian bersama skuad asuhan Shin Tae-yong. Dia juga menjadi pemain pilar yang membantu Timnas Garuda meraih gelar runner-up turnamen tersebut.
Pratama Arhan, sebagai bek kiri, memiliki kemampuan menyerang. Selain membawa bola dengan cepat, tendangan yang mematikan, dan juga dia mampu melancarkan lemparan ke dalam yang kuat.
Gagal di Jepang, Pratama Arhan Disebut Masuk ‘Jalur Sampah’
Di Piala AFF 2020, Pratama Arhan mengantongi dua gol, termasuk gol penyama kedudukan saat melawan Singapura di leg kedua semifinal.
Mereka berpikir bahwa dengan bakatnya, Arhan dapat menempati skuad utama dan bersinar di kompetisi kasta kedua Negeri Matahari Terbit.
“Namun, semua yang ditinggalkan Arhan setelah lebih dari 10 bulan bergabung dengan Tokyo Verdy hanya mengecewakan,” lanjutnya.
Lebih mirisnya lagi, media ini menyandingkan torehan Pratama Arhan dengan jejak ‘sampah’ milik dua pesepakbola mereka, yakni Cong Phuong dan Tuan Anh.
Cong Phuong dan Tuan Anh diketahui sama-sama meniti karir di Jepang, di mana nama pertama gabung Mito Hollyhock dan yang kedua Yokohama FC.
Nguyen Cong Phuong mendapat kesempatan mendapatkan ilmu di Jepang bersama Mito Hollyhock yang saat ini bermain kasta kedua Liga Jepang, J2 League, pada tahun 2016-2017.
Sedangkan Tuan Anh hanya sebentar di Yokohama FC, di mana dia hanya mencetak satu gol dari dua penampilannya bersama klub.
“Seperti kasus bintang Vietnam, Nguyen Cong Phuong (saat masih bermain untuk Mito Hollyhock) atau Tuan Anh (Yokohama FC) di masa lalu, Arhan juga berjuang untuk mempersiapkan diri dengan lingkungan sepakbola di atas benua itu,” tulis media ini.
Di akhir tulisannya, media ini memprediksi jika bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan, tak mampu menujukkan kemampuan dan gagal menembus skuad utama Tokyo Verdy maka dia harus segera berkemas dan pulang.