Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

Hasil Produksi Tembakau di Lumajang Naik 70 Persen



Berita Baru, Lumajang – Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Lumajang beberapa bulan terakhir rupanya menjadi berkah tersendiri bagi para petani tembakau.

Pada musim tanam tembakau tahun ini, hasil produksinya mengalami peningkatan lebih dari 50 persen dibanding tahun lalu.

Slamet, petani tembakau asal Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir mengatakan, tembakau adalah tanaman yang tidak terlalu banyak membutuhkan air. Menurutnya, musim kemarau merupakan waktu yang tepat untuk melakukan penanaman.

“Justru kalau air berlebihan dia bisa mati, walaupun tumbuh dia tidak akan menghasilkan tembakau kering dengan kualitas yang baik. Alhamdulillah untuk tahun ini kemarau datang lebih awal dan sepertinya akan berakhir lebih lambat. Bagi kami ini menjadi berkah tersendiri,” kata Slamet.

Dia optimis, hasil panen para petani tahun ini lebih maksimal, baik volume maupun kualitasnya. Mengingat, biaya operasional yang dikeluarkan petani tidak sedikit.

“Pada musim tanam tahun ini, kami para petani tembakau akhirnya bisa senang. Sebab, menyusul baiknya hasil tanam sangat berdampak dengan naiknya hasil produksi tembakau yang mencapai hingga 70 persen. Inilah yang kami harapkan selama ini,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang, Dwi Wahyono, mengaku bahwa kemarau panjang juga berdampak meluasnya lahan tanaman tembakau hingga 60 persen.

Saat ini terdapat 986 hektare lahan pertanian yang ditanam tembakau di Lumajang.

“Untuk tahun ini ada kenaikan, perluasan lahan tanaman tembakau dibanding tahun kemarin. Ini dampak dari faktor cuaca, sehingga petani banyak yang antusias tanam tembakau,” kata Dwi.

Selain faktor cuaca, Dwi menyebut peran besar pemerintah dengan memberikam bantuan berupa pupuk dan alat pertanian lainnya juga mendorong para petani untuk menanam tembakau.

“Yang kedua ini adanya support dari Pemkab Lumajang, jadi dana bagi hasil cukai hasil tembakau ini untuk bantuan pupuk dan lain sebagainya itu disupport oleh dinas ketahanan pangan dan pertanian, serta dinas sosial dalam bentuk bantuan langsung tunai bagi buruh tani tembakau, sehingga banyak petani yang semangat tanam tembakau,” pungkasnya.