Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

HISKI Gelar Tukar Tutur Sastra 11, Angkat Tradisi Lisan Nusantara

HISKI Gelar Tukar Tutur Sastra 11, Angkat Tradisi Lisan Nusantara



Berita Baru, Jakarta – Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) usai gelar Tukar Tutur Sastra edisi ke-11 pada Sabtu, (16/10) 2024. Acara ini digelar melalui Zoom Meeting serta disiarkan secara langsung di kanal Youtube HISKI dan Tribun Network.

Acara yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini menghadirkan tiga pembicara ahli dari berbagai daerah di Indonesia, dengan tema besar Tradisi Lisan dan Pariwisata Sastra.

Dimoderatori Dr. Endah Imawati, M.Pd. Ketiga pemateri tersebut adalah Dr. I Wayan Artika, M.Hum (HISKI Bali), Dr. Aleda Mawane, M.Pd. dari (HISKI Papua), dan Dr. Fachria Y. Marasabessy, M.Pd. (HISKI Maluku Utara).

Sebelum memulai presentasi, acara dibuka dengan sambutan Ketua Umum HISKI Pusat, Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum.

Ia mengatakan Tukar Tutur Sastra putaran sebelas kali ini bertujuan untuk menggali lebih dalam khazanah tradisi lisan dan relevansinya dalam kajian sastra serta potensi pengembangan pariwisata berbasis budaya.

“Melalui paparan dari ketiga narasumber, acara ini diharapkan mampu memberi wawasan mendalam mengenai kekayaan tradisi lisan di berbagai daerah, serta pentingnya langkah strategis untuk melestarikan dan memanfaatkan tradisi ini secara berkelanjutan,” harap Guru Besar Universitas Negeri Jakarta tersebut.

HISKI Gelar Tukar Tutur Sastra 11, Angkat Tradisi Lisan Nusantara

Narasumber pertama, Aleda Mawane, membawakan materi “Lendawi: Geliat Lantunan Masyarakat Lani dalam Khazanah Tradisi Lisan Papua”. Aleda mengangkat tradisi lisan masyarakat Lani di Papua, yang menjadi bagian penting dari identitas budaya lokal.

“Tradisi lisan Lendawi yang dihidupkan oleh masyarakat Lani merupakan salah satu warisan budaya Papua yang unik dan berharga. Lantunan Lendawi bukan sekadar cerita, tetapi sebuah medium untuk menyampaikan nilai-nilai moral, sejarah, dan kearifan lokal. Namun, tantangan kita saat ini adalah bagaimana mendokumentasikan dan melestarikan tradisi ini di tengah arus modernisasi,” ungkapnya.

Aleda berharap tradisi Lendawi dapat lebih dikenal oleh generasi muda, baik di Papua maupun di seluruh Indonesia.

Berlanjut ke pembicara kedua, Fachria, membawakan paparan berjudul “Tradisi Lisan, Kabata Tidore”.

“Kabata dari Tidore adalah tradisi lisan yang berfungsi sebagai media penyampaian pesan-pesan moral, spiritual, dan nilai sosial. Tradisi ini tidak hanya memperkaya khasanah budaya Indonesia, tetapi juga menjadi bukti betapa sastra lisan memiliki peran yang tak tergantikan dalam menjaga identitas suatu komunitas. Namun, saya melihat, generasi muda kurang terpapar oleh Kabata, sehingga pelestariannya menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua,” jelasnya.

HISKI Gelar Tukar Tutur Sastra 11, Angkat Tradisi Lisan Nusantara

Narasumber ketiga, I Wayan Artika, membawakan materi berjudul “Jejak Putu Oka Sukanta di Kota Singaraja: Beberapa Persoalan Kajian Pariwisata Sastra”.

Dalam paparannya, Artika mengeksplorasi kaitan antara sastra dan potensi pariwisata, khususnya melalui karya-karya Putu Oka Sukanta di Singaraja.

“Singaraja adalah kota dengan kekayaan sastra yang luar biasa, salah satunya berkat jejak karya Putu Oka Sukanta. Namun, dalam pengembangan pariwisata berbasis sastra, kita masih menghadapi tantangan besar, seperti kurangnya pengarsipan yang baik, minimnya infrastruktur pendukung, serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang potensi ini,” ujar Artika.

Artika menekankan bahwa narasi-narasi lokal perlu diangkat kembali agar menjadi daya tarik wisata yang menghidupkan budaya sekaligus perekonomian masyarakat.

Seusai pemaparan narasumber, acara dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara audiens dengan narasumber dipandu oleh moderator. Sampai akhir acara, webinar ini diikuti oleh 125 peserta dan ditonton sebanyak 490 kali di kanal Yotube HISKI dan Tribun Jatim.

HISKI Gelar Tukar Tutur Sastra 11, Angkat Tradisi Lisan Nusantara

Sebagai informasi, sama halnya dengan Sekolah Sastra, acara Tukar Tutur Sastra ini merupakan salah satu agenda dari HISKI Pusat yang dipimpin oleh Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum. Tukar tutur sastra diagendakan berlangsung setiap bulan di minggu ketiga.

HISKI Gelar Tukar Tutur Sastra 11, Angkat Tradisi Lisan Nusantara

beras