Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

IKAPMII Bojonegoro Gelar Halaqoh Alim Ulama dan Pelantikan
Pelantikan PC IKAPMII Bojonegoro Periode 2021-2026.

IKAPMII Bojonegoro Gelar Halaqoh Alim Ulama dan Pelantikan



Berita Baru Jatim, Bojonegoro – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKAPMII) Bojonegoro menggelar Halaqoh Alim Ulama dan Pelantikan Periode 2021-2026 di Pendapa Malowopati, Minggu (17/10/2021).

Pelantikan yang bertajuk “Menyiapkan Masa Depan Santri di Era Undang-Undang Pesantren” itu dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah.

Ketua PW IKAPMII Jawa Timur Amin Said Husni mengatakan, hadirnya PMII harus memberikan arti bagi pembangunan. Sebab, IKAPMII dapat menjadi pioner melakukan gerakan-gerakan pembangunan untuk kebermanfaatan bersama.

“Tentu IKAPMII Bojonegoro menjadi pilihan dari segala pilihan karena banyak diminati dan semoga menjadi yang terbaik,” jelasnya.

Ketua Dewan Pertimbangan IKAPMII Bojonegoro Tjitjik Mursidah Muqaffi mengatakan, PMII merupakan sekolah kehidupan dan bukan organisasi berebut kekuasaan. Meski, PMII harus memposisikan kader-kadernya bermanfaat kepada masyarakat banyak.

PMII, ia melanjutkan, sebuah organisasi yang merupakan lahan pemacu pengalaman baik dalam pengembangan berkomunikasi maupun pencarian potensi lainnya. Karena itu, jangan kecewa menjadi kader PMII.

“Sebab, embrio adanya Kampus UNU Sunan Giri saat itu adalah ide dari arisan kelompok PMII,” lanjutnya.

Selain itu, IKAPMII Bojonegoro harus terus bergerak dan bergerak. Sebab, kata dia, PMII bukan organisasi himpunan akan tetapi pergerakan yakni bergerak menuju sesuatu yang akan dicapai.

“Juga tampilan PMII harus elegan dan selalu memantaskan dalam kondisi apa pun dan kesempatan misalnya dalam sikap,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah manambahkan, PMII kader-kadernya bisa menjadi pemimpin di skala lokal, regional hingga nasional. Jadi jangan sampai menjadi obyek namun menjadi subyek.

“Kader PMII jangan sampai menjadi objek namun subjek, kalian adalah para pemimpin,” tambahnya. [Jk]

beras