Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ikhtiar Bersama Cegah Kekerasan Seksual

Ikhtiar Bersama Cegah Kekerasan Seksual



Berita Baru, Jember – Ikhtiar edukasi terkait isu kekerasan seksual terus digencarkan. Mulai dari pencegahan hingga penanganan dikampanyekan oleh berbagai pihak. Kopri Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember salah satunya. Bersama Pusat Studi Gender di lingkungan Kampus se-Jember, DP3AKB Jember, Unit PPA POLRES Jember, mereka mengkampanyekan Jember Bebas dari Kekerasan Seksual, Minggu (14/02/2022).

Kampanye itu meliputi banyak gerakan. Dimulai dengan meneken nota kesepahaman. Kemudian Penyematan edelwies dan Gerakan Sadar Tetangga. Ketua Pusat Studi Gender UNEJ, Linda Dwi Eriyanti mengatakan bahwa kekerasan seksual juga bisa terjadi di mana pun baik di ranah publik maupun privat.

“Kekerasan seksual adalah ancaman bagi semua orang, bisa menimpa siapa saja baik itu laki-laki, perempuan, anak-anak, dewasa, maupun manula,” ucapnya.

Maraknya kasus kekerasan seksual itu, kata Alfisyah Nurhayati, disebabkan oleh sulitnya pengusutan. Imbasnya, ia menjelaskan, bahwa beberapa penyintas tidak berani speak up atau melapor kepada pihak kepolisian. “Kekerasan seksual di Jember itu seperti fenomena gunung es,” terang Ketua PSGA UIN Khas Jember.

Fenomena gunung es itu, bagi Ketua PSGA Universitas PGRI Argopuro Jember itu juga menghantui ruang-ruang perguruan tinggi. Kasus kekerasan seksual di kampus Jember beberapa kali terjadi. Data Survei Kemendikbudristek pada 2020 lalu menunjukkan bahwa sebanyak 70% dosen mengaku kekerasan seksual pernah terjadi di kampus.

“Dengan adanya Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2022, semua kampus harus memiliki gugus Satgas PPKS untuk menciptakan ruang aman dari kekerasan seksual,” tuturnya.

Ketua Dinas P3AKB, Suprihandoko juga turut serta meramaikan kampanye tersebut. “DP3AKB berkomitmen memberantas kekerasan seksual, KDRT dan sejenisnya,” tegasnya.

Diah Vitasari, Kanit PPA Polres Jember pun turut menghimbau masyarakat untuk bersama memberantas kasus kekerasan seksual. “Siapapun yang mengalami kekerasan seksual harus berani speak up dan melapor kepada pihak kepolisian, ” ungkapnya.

Terakhir, Ketua KOPRI PC PMII Jember, Yusi Putri berharap kampanye ini mampu membuat berbagai elemen masyarakat bekerja secara maksimal dan responsif pada isu-isu kekerasan seksual.

“Mari kita mengedukasi masyarakat secara masif mengenai kekerasan seksual, dorong mereka untuk berani speak up dan lapor ketika mengetahui adanya kekerasan seksual disekitarnya, ” katanya.

Perlu diketahui, kampanye ini merupakan serangkaian acara dari She Builds Peace Community Action yang digelar serentak di 30 Kabupaten/Kota mencakup 18 Provinsi di Indonesia.

Kegiatan yang diramaikan oleh 50 komunitas pemuda ini merupakan inisiasi dari She Build Space Indonesia beserta Aman Indonesia untuk mendorong perempuan terlibat aktif dalam penghapusan kekerasan seksual.

beras