Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Iklan Politik, Begini Tanggapan Twitter Jelang Pemilu 2024
Image dari Businessinsider.com

Iklan Politik, Begini Tanggapan Twitter Jelang Pemilu 2024



Berita Baru, Jakarta – Twitter Indonesia tak mengizinkan iklan politik maupun kampanye menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 Yang diizinkan hanya jadwal kampanye kandidat.

“Intinya sejak 2019 Twitter memang tidak memperbolehkan untuk organisasi atau partai politik atau kandidat politik, kandidat presiden, DPR menggunakan Twitter untuk beriklan,” ujar Cipluk Carlita, Head of Communications Twitter Southeast Asia, di Jakarta, Rabu (26/10).

Meski demikian, kata dia, pihaknya memperbolehkan obrolan politik atau pun penyebaran informasi soal kampanye para kandidat.

“Conversation politik secara organik (akun asli) tetap diperbolehkan, selama dia tidak menggunakan platform Twitter untuk mengampanyekan atau membuat amplifikasi narasi-narasi yang ingin diperjuangkan,” kata Cipluk.

“Jadi secara organik, partai politik, kandidat (politik), capres, kementerian semuanya boleh menggunakan Twitter secara organik untuk memberikan informasi terkait kampanyenya,” tutur dia.

Apa bedanya? Ia mencontohkannya dengan informasi jadwal kehadiran seorang kandidat di sebuah desa.

“Itu boleh, jadi selama dia tidak menggunakan platform Twitter dengan cara membayar iklannya atau melalui ads.twitter.com itu tidak apa-apa,” jelas Cipluk.
Menurut dia, larangan iklan politik ini tak cuma berlaku di Indonesia.

“Secara global kami sudah melarang organisasi, parpol, kandidat politik untuk menggunakan platform Twitter untuk beriklan pada saat pemilu, sebelumnya, atau pun sesudahnya,” tutur Cipluk.

Sebelumnya, Drone Emprit mencatat nama-nama tokoh yang paling populer dinarasikan oleh warganet di Twitter. Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi yang terbanyak diberitakan dan diocehkan di medsos.

Hal itu berdasarkan data 1 sampai 17 Oktober 2022. Para periode itu, Anies diumumkan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem (3 Oktober) serta resmi turun dari kursi Gubernur DKI Jakarta (16 Oktober).

“Pemberitaan dan perbincangan tentang Anies Baswedan (ABW), setiap harinya jauh di atas para tokoh politik lainnya. Puncak pembahasan tentang ABW terjadi pada 16 Oktober, didorong hari terakhir dirinya bekerja di Balai Kota DKI,” kata Pendiri Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia Ismail Fahmi, Senin (24/10).

Kemudian nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyusul Anies, dengan 203.671 mention, terdiri dari 15.128 pemberitaan dan 188.543 mention di medsos, dan Menteri BUMN Erick Thohir sebanyak 123.884 mention, dengan 118.460 di antaranya dari medsos.

beras