Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Imaji Sociopreneur Dorong Kemandirian Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Jatisari

Imaji Sociopreneur Dorong Kemandirian Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Desa Jatisari



Berita Baru, Jember – Kesadaran mengelola sampah mendorong Imaji Sociopreneur dan Pemerintah Desa Jatisari, Kec. Jenggawah, Kabupaten Jember meresmikan sentra pengolahan sampah plastik Recycle Hub pada Rabu (26/10). Terletak di Jalan Diponegoro, Dusun Sukosari, Jatisari.

Direktur Imaji Sociopreneur Moch. Musta`Anul Khusni menuturkan, Recycle Hub menjadi langkah awal untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang mandiri dan terintegrasi dengan berbagai bank sampah dan elemen masyarakat. Sehingga, ekosistem pengelolaan sampah dari hulu-hilir dapat terwujud dan berdampak baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.

“Kami ingin mengedukasi sekaligus memberi akses kepada masyarakat agar dapat mengelola sampahnya secara mandiri lewat pembentukan ekosistem pengelolaan sampah dari hulu-hilir,” tuturnya.

Di sisi lain, direktur departemen lingkungan Imaji Sociopreneur Rohman Abadi menerangkan, ekosistem pengelolaan sampah akan dimulai melalui pemilahan sampah rumah tangga. Sampah yang telah dipilah akan disetor kepada 5 bank sampah binaan pihaknya di sejumlah desa. Sampah tersebut lantas akan dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Dukuhdempok, Kecamatan Wuluhan. Kemudian, sampah plastik akan dikirimkan ke Recycle Hub sebelum disetor kepada pabrik daur ulang sampah plastik.

“Sejak mula pembentukan ekosistem ini memang menjadi tujuan kami. Lewat konsep kenasabahan bank sampah, misalnya, sampah yang semula dianggap tidak bernilai bisa menjadi alternative income bagi masyarakat. Pendekatan ini kami yakin dapat berkontribusi dalam mengelola sampah rumah tangga yang jumlahnya kian meningkat itu,” ujarnya.

Kepala Desa Jatisari Haris Tursina menyambut baik kolaborasi antara pihaknya dan Imaji Sociopreneur ini. Ia pun berharap Recycle Hub dapat berdampak baik dari segi lingkungan, ekonomi, dan sosial bagi masyarakat desa.


“Peningkatan jumlah sampah menjadi keniscayaan akibat kenaikan jumlah pendudukan. Untuk itulah persoalan sampah memang harus diatasi bersama-sama. Semoga kolaborasi ini bisa berlangsung sampai seterusnya dan berdampak bagi masyarakat desa Jatisari,” ujarnya.

beras