Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Inilah Bursok Anthony Marlon, Pegawai Ditjen Pajak yang Nginap 8 Bulan di Hotel Tagihan hingga 98 Juta!
Bursok Anthony Marlon, pegawai Ditjen Pajak.

Inilah Bursok Anthony Marlon, Pegawai Ditjen Pajak yang Nginap 8 Bulan di Hotel Tagihan hingga 98 Juta!



Berita Baru, Surabaya – Inilah sosok Bursok Anthony Marlon, pegawai Ditjen Pajak yang kedapatan pernah menginap di hotel selama 8 bulan, tagihannya sampai 98 juta!

Salah satu ASN Ditjen Pajak, Bursok Anthony Marlon, baru-baru ini menyita perhatian publik lantaran pengakuannya yang bikin heboh.

Dia secara terang-terangan mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap kinerja Kemenkeu Sri Mulyani yang dianggap tebang pilih dalam menindaklanjuti aduan.

Bursok mengaku bahwa aduan yang ia ajukan tidak mendapat tanggapan dari Sri Mulyani hingga 2 tahun lamanya.

Padahal, dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy, anak mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, Kemenkeu langsung bertindak dengan cepat.

“Dengan hormat, sehubungan dengan berita viral Mario Dandy Satrio, anak dari Rafael Alun Trisambodo, dan pengaduan saya di DJP/Kemenkeu tanggal 27 Mei 2021 (hampir dua tahun yang lalu) dengan Nomor Tiket TKT-215E711063 dan Nomor Register eml-2022-0020-9d33 dan eml-2022-0023-24a6 dengan ini saya sampaikan permintaan tindak lanjut pengaduan sata dengan penjelasan sebagai berikut,” kata Bursok dalam surel aduan terbarunya dikutip dari Medan-Tribunnews.com.

Namun, fakta terbaru justru lebih menghebohkan publik. Bursok ternyata pernah menginap di hotel bersama keluarganya selama 8 bulan. Bahkan, tagihannya pun sampai 98 juta.

Akibatnya, kini dirinya mendapat sorotan dan cibiran warganet di media sosial.

Menginap 8 Bulan di Hotel

Mengutip pemberitaan Harian-Sib.com pada tahun 2016 lalu, Rahel Nainggolan, istri Bursok, pernah melaporkan Asean International Hotel Medan ke polisi lantaran dinilai lalai hingga mengancam keselamatan pengunjung hotel tersebut.

Menurut keterangannya pada saat itu, ia sekeluarga telah tinggal di Asean International Hotel Medan selama delapan bulan atas nama Bursok Anthony Marlon, suaminya.

Berdasarkan pengakuan Bursok, dirinya beserta keluarga terpaksa tinggal di hotel sementara waktu karena tengah menghadapi masalah keluarga.

Dia juga mengungkapkan alasannya memilih tinggal di hotel karena keamanan yang sudah terjamin.

Selain itu, perihal dirinya beserta keluarga yang tinggal di hotel sudah diketahui oleh Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (Kitsda) DJP. 

Menurut Bursok, dengan tinggal di hotel justru bisa lebih hemat lantaran tak perlu membeli perabotan seperti TV dan CCTV.

Tagihan Hotel Bursok Sampai Rp 98 Juta

Mengutip pemberitaan Tribun-Medan.com pada tahun 2016 lalu, Public Relation Hotel Asean, Azan Sinaga mengungkapkan, setelah menginap sejak 20 April 2015 hingga 30 Desember 2015 total tagihan Bursok ialah sebesar Rp 98.520.000.

Perihal dilaporkannya pihak hotel akibat lalai hingga membahayakan pengunjung, Azan menjelaskan bahwa pihaknya sudah melalui proses pemeriksaan dan oleh TKP dari kepolisian.

“Sudah dilakukan olah TKP beberapa kali. Kita tunggu hasilnya saja,” ujarnya.

Sekadar informasi, kini Asean International Hotel Medan sudah berganti nama menjadi Radisson Medan.

beras