Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jaga Kelestarian Sungai, KFC Lakukan Penebaran Bibit Ikan di Sungai Kalibaru
KFC saat menabur bibit ikan di kawasan sungai Kalibaru Manis (Dok. Foto: KFC)

Jaga Kelestarian Sungai, KFC Lakukan Penebaran Bibit Ikan di Sungai Kalibaru



Berita Baru Jatim, Banyuwangi – Kegiatan konservasi kawasan sungai dan gerakan peduli lingkungan menjadi tren dewasa ini, seiring dengan bencana alam yang kerap melanda tanah air. Kali ini, KFC (Kalibaru Fishing Community) bersama Pemerintah Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi melakukan penebaran bibit ikan di kawasan sungai Kalibaru Manis, Minggu (28/03/2021).

Adi Chandra, salah satu anggota KFC mengatakan, maksud kegiatan penebaran benih ini salah satunya adalah mendorong agar masyarakat juga punya rasa memiliki terhadap sungai.

“Sehingga turut menjaga kelestarian sungainya, tidak membuang sampah di sungai ,tidak menangkap menggunakan cara yang merusak kelestarian lingkungan,” ungkap pria yang akrab dipanggil Cak Imin ini.

Kegiatan tabur bibit telur ikan tersbut merupakan rangkaian dari acara mancing bareng yang rutin dilakukan 2 bulan sekali di sungai-sungai di daerah Kalibaru. Di samping itu, pemasangan poster berisikan larangan penyetruman ikan juga turut dilakukan.

KFC dan Pemerintah Desa Kalibaru Manis pun berkomitmen untuk menjaga kelestarian sungai dengan melarang ilegal fishing, karena dapat menyebabkan telur telur ikan menjadi mati bahkan hingga menjadi kemandulan bagi ikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang No 31 Tahun 2004 yang diubah dengan Undang-Undang No 45 Tahun 2009 dalam pasal 84 sampai dengan pasal 104.

Dalam Pasal 84 sampai dengan Pasal 104, mengatur tindak pidana penggunaan bahan yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya ikan, penggunaan alat penangkapan ikan, kerusakan atau pencemaran sumber daya ikan lingkungannya, tindak pidana yang berhubungan dengan pembudidayaan, dan tindak pidana lainnya.

“Dengan adanya undang-undang perikanan ini diharapkan dapat mencegah terjadinya penangkapan ikan secara ilegal yang dapat merusak lingkungan. Namun kenyataannya pelanggaran di sektor itu masih seringkali dianggap biasa di tengah masyarakat,” kata Adi.

Andrian Bayu Donata, Kepala Desa Kalibaru Manis turut mendukung acara ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah di sungai, sehingga tidak menyebabkan sungai tercemar dan mengakibatkan banjir saat musim hujan,” terangnya.

Ia juga mengusulkan, masyarakat membentuk kelompok petani ikan di wilayah Kalibaru Manis agar dapat membantu perekonomian dengan memanfaatkan sumber air di Kalibaru yang cukup melimpah.

beras