Jembatan Kaca Seruni Point, Pesona Baru di Bromo
Berita Baru, Probolinggo – Jembatan Kaca Seruni Point Bromo menjadi pembicaraan menarik bagi para penggemar wisata. Jembatan transparan yang memberi suguhan pesona gunung Bromo tersebut digadang-gadang akan menjadi primadona baru bagi wisatawan.
Jembatan yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan dibangun di atas jurang berkedalaman 80 hingga 100 meter.
Jembatan ini akan menghubungkan antara kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
Jembatan kaca Seruni Point akan diresmikan pada Oktober 2023 nanti. Mengutip Liputan6.com, pihak kontraktor sedang menyelesaikan kaki pondasi jembatan yang diklaim kuat menampung 100 orang sekaligus.
Jembatan kaca Seruni Point tergolong sebagai jembatan gantung pejalan kaki atau suspended cable. Jembatan memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.
Sementara struktur jembatan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. Jembatan kaca ini menghadirkan wisata pemandangan alam dengan panduan atraksi adrenalin.
Menariknya, jembatan kaca ini merupakan karya asli anak bangsa. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kemarin (15/2/2023) meninjau jembatan tersebut menceritakan, Jembatan Kaca ini berawal dari presentasi salah satu Dirjen dari Kementrian PUPR.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
“Jembatan Kaca ini merupakan karya putra putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementrian PUPR yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus tetap bisa mempertahankan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan,” puji Khofifah.
Tujuan Kementerian PUPR membangun jembatan tersebut untuk menunjang perkembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat di kawasan Bromo. Saat ini, di lokasi sudah tampak beragam spot foto yang disiapkan untuk memanjakan wisatawan nantinya.
Khofifah optimis, dengan beroperasinya jembatan kaca Seruni Poinr akan memberikan daya tarik wisatawan untuk lebih lama tinggal dan berwisata di TNBTS.
“Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain sunrise, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di Seruni poin,” harap Khofifah.