Kabar Duka, Penyair Umbu Landu Paranggi Tutup Usia

Berita Baru, Bali – Penyair Umbu Landu Paranggi tutup usia pada Selasa, (6/4) di RS. Bali Mandara, Sanur, Bali.

Kabar itu tersebar di berbagai sosial media. Salah satunya dikabarkan oleh akun Facebook Wayan Jengki Sunarta.

“Mahaguru penyair Umbu Landu Paranggi telah wafat pukul 03.55 WITA di RS. Bali Mandara, Sanur, Bali. Semoga beliau dalam di alam keabadian”

Dari akun Facebook di atas juga menceritakan jika Umbu meninggal sebab penyakit tua, paru-paru dan ginjal rusak.

Umbu adalah penyair, alumnus jurusan Sosiatri, Fisipol UGM dan dikenal sebagai “Presiden Malioboro” karena bergiat di kawasan Malioboro, Yogyakarta pada dasawarsa 1970-an bersama PSK (Persada Studi Klub) yang didirikannya. Umbu mendirikan lembaga tersebut bersama kawan dan muridnya seperti Linus Suryadi, Iman Budi Santosa, Korrie Layun Tampan, Emha Ainun Nadjib, Eko Tunas dan lainnya.

Umbu pulang kampung ke Sumba pada tahun 1975. Tiga tahun kemudian ia menetap di Bali dan menjadi redaktur sastra di harian Bali Post.

Dari beberapa cerita, para penulis besar seperti WS Rendra, Saut Situmorang, Faisal Oddang, Oka Rusmini, Raudal Tanjung Banua sempat berguru ke Umbu.

Pada tahun 2019, Umbu menerima penghargaan Seni pada tahun 2019 dari Akademi Jakarta.