Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Karantina Desa Tegalsono di Probolinggo, Ajak Pemudik Senam Pagi

Karantina Desa Tegalsono di Probolinggo, Ajak Pemudik Senam Pagi



Berita Baru Jatim, Probolinggo — Posko karantina di Desa Tegalsono, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, bertambah satu orang, sehingga total menjadi 13 orang yang dikarantina desa.

Kepala Desa Tegalsono, Matyasin mengungkapkan bahwa sebagian besar pemudik merupakan masyarakat lokal yang datang dari zona merah, seperti dari Bali, Jember dan Bangkalan.

“Hari ini bertambah satu orang pemudik yang datang semalam dari Kabupaten Jember yang merupakan zona merah Covid-19,” kata Matyasin kepada Beritabaru.co, Selasa (28/4/2020) di depan Posko Karantina Penanganan Covid-19 Desa Tegalsono.

Ia menegaskan setiap pemudik yang datang dari zona merah Covid-19, maka akan dikarantina di Desa karna berstatus Orang Dalam Pantauan (ODP) virus Corona walaupun tanpa gejala.

Sebelumnya, ruang karantina yang disiapkan oleh pemerintah desa sebagai bentuk upaya untuk menekan penyabaran Covid-19. Selama di posko karantina pemudik di ajak menjaga kesehatan dan senam pagi.

“Setiap hari pemudik yang dikarantina akan di ajak senam pagi dan selalu dipatau suhu tubuhnya. Jika ada keluhan maka akan ditindak lanjuti oleh tenaga medis,” ungkapnya.

Karantina Desa Tegalsono di Probolinggo, Ajak Pemudik Senam Pagi
Tenaga Medis Pantau Suhu Tubuh Pemudik Setiap Hari (Foto: Beritabaru.co/ Istimewa)

Sementara itu, Zainul Arifin pemudik yang baru datang dari Jember itu berharap bisa menjalani karantina selama 14 hari dengan baik.

“Semalam setelah sholat isya saya langsung ke lokasi karantina ini,” ungkap santri Pondok Pesantren Tahfiz Qur’an Nurus Sholihin, Jember itu. [As]

beras