Karhutla Picu Banjir, Khofifah: Ajak Tebar Bibit Dari Udara

Berita Baru Jatim, Bondowoso — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa akan melakukan penebaran bibit pohon di sejumlah titik terdampak kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Ijen. Pernyataan tersebut disampaikan saat meninjau lokasi terdampak banjir di Ijen, Kamis (30/1).

“Titik yang mengalami kebakaran akan kami semai dari udara dan akan tumbuh pada musim hujan seperti saat ini,” ungkap Khofifah dikutip dari Portal Indonesia.

Sebelumnya, penyebab banjir bandang yang melanda dua desa di Kecamatan Ijen disebabkan oleh kebakaran hutan dan alih fungsi lahan di Gunung Suket.

Khofifah menjelaskan datangnya material-material seperti kayu bercampur pasir ke pemukiman warga dibawa air hujan dari hutan bekas Karhutla (kebakaran hutan dan lahan). Solusi tepat untuk memulihkan kondisi hutan yang rusak harus dengan penebaran bibit pohon.

“Di sini kan ada gunung yang terbakar sehingga itu yang menjadi material-material itu ikut terseret banjir,” ucapnya.

Lanjut Khofifah, mengatakan bahwa proses penanaman bibit melalui udara tersebut serupa dengan penerapan yang ada di Thailand.

“Cara ini seperti di Thailand. Jadi kita kumpulkan bibit nanti juga akan kita libatkan pelajar untuk mengumpulkan bibit,” jelasnya.

Terkait titik Karhutla dan bukaan lahan di gunung Suket, Khofifah mengaku tidak bisa menjelaskan. Ia mengarahkan kepada Bupati Salwa Arifin.

“Kalau titik-titik pembukaan lahan saya tidak bisa menjelaskan. Saya rasa pak Bupati lebih paham itu,” pungkasnya.