Kenalkan Aswaja Sampai ke Warung Kopi

Berita Baru Jatim, Lamongan — Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lamongan peringati hari lahir Nahdhatul Ulama yang ke-94 dengan mengadakan diskusi buku Menjerat Gusdur di warung kopi Barata 73 Jl. Pahlawan Lamongan, Kamis (30/1).

Ketua Cabang PMII Lamongan Syamsuddin Abdillah mengatakan bahwa agenda ini selain mengenalkan PMII dan Aswaja ke ruang publik, juga sebagai bentuk upaya menjaga budaya literasi kader.

“Kegiatan ini untuk menjaga semangat literasi serta semangat berdiskusi bagi kader PMII,” ungkapnya.

Lebih jauh Syamsuddin menyatakan bahwa kader PMII harus memahami sejarah perjalanan bangsa, lebih khusus pada peristiwa pelengseran Gusdur oleh sekelompok oligarki dengan skenario di luar konsitusi.

“Kader PMII harus paham sejarah pelengseran Gusdur dari kursi presiden merupakan tindakan diluar konstitusi,” ungkapnya.

Senada dengan yang diungkapkan oleh narasumber kedua, Billy Aries mengatakan bahwa kekuatan oligarki di masa Gusdur berhasil menguasai negara. Namun Gusdur mempunyai keberanian untuk melawannya.

“Saat itu Gusdur melawan gurita besar yang menguasai Indonesia. Maka tugas PMII adalah menyiapkan generasi-generasi pemberani yang seperti Gusdur,” pungkasnya.