Keributan Aliansi Mahasiswa di Grahadi, PMII Jatim: Kita Harus Menjaga Etika
Berita Baru Jatim, Surabaya—Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur, Abdul Ghoni menyangkal sikap aliansi mahasiswa dalam forum silaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, selasa (08/10) malam.
Berdasarkan kronologi yang dilansir oleh vivanews.com pada Selasa (8/10) kemarin, keributan terjadi antara aliansi mahasiswa dan pihak petugas yang mengakibatkan batalnya forum silaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
“Acara itu acara silaturahmi. Teman-teman aliansi mahasiswa sebenarnya sudah diterima oleh Ibu Gubernur, Khofifah Indar Parawansa. Jadi secara etika teman-teman harus menghargai sikap Ibu Gubernur,” kata Abdul Ghoni kepada reporter Berita Baru Jatim Rabu (09/10).
Ghoni menjelaskan bahwa mahasiswa harus menjaga etika dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Ia menilai sikap yang diambil oleh aliansi mahasiswa itu tidak mencerminkan etika mahasiswa.
“Penanggung jawab acara tersebut harus bertanggung jawab atas kejadian ini karena hal ini melecehkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur”, ujarnya.
Lebih jauh, Ghoni berharap mahasiswa Jawa Timur mempunyai etika dan sopan santun. “Saya berharap mahasiswa Jawa Timur yang tetap mendepankan adab dan sopan santun sebagai kelompok intelektual” pungkas Ghoni. [Agus]