Ketua PC PMII Probolinggo Apresiasi Tindakan Tegas Polisi dalam Melumpuhkan 2 Begal di Gending

Berita Baru, Probolinggo – Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Probolinggo, Abdul Razak, mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam menangkap dua begal motor di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (22/3/2025).

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh anggota kepolisian itu merupakan bentuk nyata dari komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami dari PC PMII Probolinggo memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Probolinggo yang telah bergerak cepat dalam menindak pelaku kejahatan jalanan. Kejahatan seperti ini sangat meresahkan warga, dan tindakan tegas yang dilakukan polisi adalah langkah yang tepat untuk memberikan efek jera,” ujar Razak.

Razak menilai bahwa kejahatan jalanan, terutama pembegalan, sudah menjadi ancaman nyata bagi masyarakat. Menurutnya, aksi kriminal seperti ini harus ditindak dengan tegas dan terukur agar tidak semakin merajalela. “Kami melihat bahwa kepolisian tidak hanya bekerja setelah kejadian, tetapi juga berusaha untuk mencegah tindak kriminal melalui patroli dan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan,” tambahnya.

Ia juga mengapresiasi keberanian anggota kepolisian yang turun langsung ke lapangan dan berhadapan dengan para pelaku kejahatan. “Kami memahami bahwa tugas kepolisian di lapangan penuh risiko. Oleh karena itu, kami sangat menghargai dedikasi para petugas yang tanpa ragu mempertaruhkan keselamatan demi melindungi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut, Razak berharap agar tindakan tegas seperti ini dapat menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan lain agar berpikir dua kali sebelum melakukan tindak kriminal. Ia juga mendorong agar kepolisian terus meningkatkan patroli dan pengamanan, terutama di daerah rawan kejahatan.

“Kami berharap Polres Probolinggo bisa terus meningkatkan patroli di titik-titik yang sering menjadi lokasi aksi kriminal. Dengan kehadiran polisi yang lebih intens, kami yakin keamanan dan kenyamanan warga bisa lebih terjamin,” ujarnya.

Selain itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. “Keamanan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak ragu untuk melapor jika melihat tindakan mencurigakan,” tegasnya.

Razak juga menyoroti pentingnya upaya pencegahan kriminalitas melalui pendekatan sosial dan edukasi. Ia menilai bahwa faktor ekonomi dan sosial sering kali menjadi pemicu seseorang melakukan tindak kejahatan. Oleh karena itu, selain penindakan, ia berharap ada program-program pembinaan yang bisa membantu masyarakat, khususnya anak muda, agar tidak terjerumus dalam dunia kejahatan.

“Perlu ada pendekatan lain selain tindakan hukum, seperti pemberdayaan ekonomi, edukasi, dan pembinaan bagi masyarakat yang rentan terlibat dalam kriminalitas. Jika akar permasalahan bisa diatasi, maka angka kejahatan bisa lebih ditekan,” jelasnya.