KH Miftachul Akhyar Terpilih jadi Rais Aam PBNU
Berita Baru, Lampung – Hajatan lima tahunan Muktamar Nahdlatul Ulama’ ke-34 di Provinsi Lampung menetapkan KH Miftachul Akhyar menjadi Rais Aam PBNU periode 2021-2026, Kamis (23/12).
Hal tersebut berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim 9 Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA), yakni KH Dimyati Rois, KH Ahmad Mustofa Bisri, KH Ma’ruf Amin, KH Anwar Manshur, TGH LM Turmuudzi Badaruddin, KH Miftachul Akhyar, KH Nurul Huda Djazuli, KH Ali Akbar Marbun, dan Prof H Zainal Abidin.
“Alhamdulillah AHWA sepakat dengan musyawarah yang penuh dengan kesantunan itu, sepakat bahwa yang menjadi rais aam untuk PBNU 2021-2026 al mukaram Kiai Haji KH Miftachul Akhyar,” kata anggota tim AHWA, Zainal Abidin, dikutip dari tayangan Chanel YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama.
Sebelumnya, Zainal menegaskan bahwa semua sepakat dan tidak ada perbedaan pendapat. “Penuh dengan kekeluargaan,” katanya. Sopan santun serta ahklak yang ditunjukkan oleh para kiai-kiai sepuh terlihat jelas dalam musyawarah tersebut.
“Benar-benar menjadi tauladan kita semua, keluarga besar jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang akan memasuki abad kedua 100 tahun,” ungkapnya.
Zainal juga mendedahkan pendapat salah satu anggota Ahwa yang mengharapkan Rais Am tidak merangkap jabatan di organisasi lain. “Dan itu disetujui oleh seluruh AHWA bahwa Rais Aam fokus dalam pembinaan dan pengembangan jam’iyyah Nahdlatul Ulama ke depan,” terangnya.
“Kemudian rois Aam terpilih berkata Sami’na Wa Atho’na,” ungkapnya.