Khawatir Hambat Pelayanan Desa, Pemuda Palenggiyan Audiensi ke DPRD Sampang

Berita Baru, Sampang — Sejumlah pemuda dari Kecamatan Kedungdung, yang berasal dari Desa Palenggiyan, Komis, dan Pajeruan, mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sampang untuk melakukan audiensi dengan Komisi I, Senin (13/10/2025).

Kehadiran mereka bertujuan untuk meluruskan informasi yang sempat viral di media sosial terkait kondisi di desa masing-masing yang dinilai tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Salah satu perwakilan pemuda, Mohammad Suhri, menyampaikan bahwa masyarakat Desa Palenggiyan merasa gelisah dan khawatir atas beredarnya video yang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.

“Banyak warga kami merasa resah atas viralnya video tersebut. Informasinya tidak sesuai dengan fakta di lapangan dan dikhawatirkan dapat menghambat pelayanan masyarakat di Desa Palenggiyan,” ungkap Suhri, Selasa (14/10/2025).

Suhri menambahkan, kedatangan pihaknya ke Komisi I DPRD Sampang dimaksudkan agar DPRD lebih berhati-hati dalam menerima aspirasi atau laporan.

Berita Terkait : Gelar Tukar Tutur Sastra #18, HISKI Eksplorasi Tradisi dan Kearifan Lokal dari Malang, Magelang, hingga Bangka

“Kami berharap DPRD tidak langsung menanggapi laporan dari pihak yang bukan warga Palenggiyan. Apalagi jika laporan itu datang dari pihak yang memiliki kepentingan politik, tentu sangat berbahaya,” tegasnya.

Pemuda yang juga merupakan alumni PMII UIM Pamekasan itu meminta Komisi I DPRD Sampang untuk mendorong Inspektorat melakukan audit terhadap Dana Desa (DD) Palenggiyan sejak tahun 2024 ke belakang.

“Kami minta Komisi I segera melayangkan surat resmi ke Inspektorat untuk audit Dana Desa Palenggiyan dan membuka hasilnya secara transparan,” pungkasnya.

Audiensi berlangsung tertib dan mendapat tanggapan positif dari anggota Komisi I DPRD Sampang yang berjanji akan menindaklanjuti aspirasi para pemuda tersebut.