Khofifah: Catatan Pembenahan Ulang Sistem Transportasi
Berita Baru, Surabaya – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah provinsi Jatim menghadiri dan mengikuti Tahlil Kubro. Doa itu ditujukan untuk mendoakan korban kecelakaan bus yang terjadi di tol Mojokerto Surabaya di Masjid Al Ikhlas–Benowo Kecamatan Pakal Surabaya, Selasa (17/5/2022).
Dalan sambutannya, Khofifah berharap kegiatan tahlil kubro itu dapat membuat 14 korban diampuni dosa-dosanya serta amal ibadahnya diterima dan meninggal dalam keadaan Khusnul Qotimah.
“Kepada keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran. Serta kita juga doakan kepada luka ringan dan berat semoga segera disembuhkan oleh Allah SWT,” harapnya.
Tahlil kubro itu direncanakan akan digelar selama tujuh hari di masjid yang sama. Khofifah meminta kepada semua pihak untuk menunggu hasil dari kepolisian serta dishub yang saat ini sedang menyelidiki dan menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut.
Ia juga meminta kepada pengguna transportasi baik umum, dan pribadi untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kehatian-hatian saat berkendara. Menurutnya, peristiwa ini akan menjadi catatan pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan pembenahan ulang sistem transportasi.
Di samping tahlil kubro, Khofifah, juga memberikan bantuan kepada perwakilan keluarga korban meninggal akibat kecelakaan bus di tol Sumo tersebut.
“Sekali lagi saya mengucapkan rasa duka cita dan berdoa agar korban yang dirawat segara diberikan kesembuhan,” kata Gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Seperti diketahui, Bus pariwisata PO Ardiansyah Nopol S 7322 UW yang mengangkut sekitar 31 orang dalam perjalanan dari Yogyakarta ke Surabaya menabrak tiang variable message sign (VMS) di KM 712.400A Tol Sumo, pada Senin, (16/5/2022).
Dimana kecelakaan tersebut, mengakibatkan sebanyak 14 warga Surabaya meninggal dan 17 lainnya luka-luka yang dalam perawatan di sejumlah rumah sakit di Mojokerto dan Gresik.