Khofifah Pastikan Dosis Vaksin di Jatim Aman
Berita Baru Jatim, Surabaya – Menipisnya stok vaksin di beberapa Puskesmas di Surabaya dibantah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, stok vaksin dipastikan aman dan meminta masyarakat yang belum di vaksin agar tetap tenang dengan tidak khawatir.
“Ya aman, dalam artian gak usah terlalu khawatir gitu, karena Pak Presiden juga sudah memberikan arahan, ndak usah distok-stok. Jadi ada vaksin pakai,” katanya.
Ia menjelaskan, vaksin di Jawa Timur dalam seminggu kira-kira dua kali. “Semisal besok mau vaksin kedua, insyaallah hari ini dosisnya datang,” jelasnya. Ia menilai kelangkaan vaksin tidak bakal terjadi di Jawa Timur. “Kemarin baru datang dosis vaksin, dan hari ini pula langsung diedarkan ke daerah-daerah,” imbuhnya, dikutip dari laman detiknews.com.
Proses pendistribusian, kata Khofifah, Pemerintah Provinsi telah menerima peta penyebaran dosis vaksin dari Kemenkes untuk memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan (Fakes).
“Jadi dari Pak Menkes itu sudah ada matrix-matrix seperti itu. Semisal, sini dosis kedua Sinovac, dosis kedua AstraZeneca, kita breakdown tersebar (disebar) di daerah-daerah ini sesuai data. Karena peta vaksinasi terekam langsung di Menkes, jadi data given (diberi Kemenkes),” tambah Khofifah.
Perempuan nomor satu di Jatim, mengatakan sudah mendapatkan laporan dari kabupaten dan kota yang stok vaksinnya mulai menipis. Namun, Khofifah memastikan akan segera dilakukan pendistribusian. “Karena ada yang bilang, Bu vaksinnya tinggal segini. Insyaallah tiga hari lagi datang dosis lagi,” jelasnya.
Diketahui, per-Selasa (27/7), dosis vaksin Covid-19 di Jatim tersisa sebanyak 1.067.965 dosis yang tersebar di 38 kabupaten kota. Sejumlah daerah mengeluhkan ketersediaan vaksin yang mulai menipis khususnya untuk disuntikkan ke warga umum. Seperti di Kota Surabaya.
Saat ini, total penduduk di Jatim yang telah di vaksinasi dosis pertama sebanyak 7.352.082 orang. Sementara, penduduk yang telah di vaksin dosis kedua sebanyak 2.868.345 orang. Target vaksinasi di Jatim sendiri sebanyak 31.826.206 penduduk.