KKN BTV 3 UNEJ Optimalkan Digitalisasi Pemasaran pada UMKM Batik di Masa Pandemi Covid-19

Berita Baru Jatim, Gresik – KKN Back to Village (BTV) 3 Universitas Jember di Desa Cerme Lor RT02/RW07 Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, mendampingi UMKM Batik Pututur Luhur dalam mengoptimalkan digitalisasi pemasaran saat pandemi Covid-19.

Pemilihan tempat KKN ini disesuaikan dengan daerah domisili peserta. Perekonomian masyarakat di Desa Cerme Lor sebelum pandemi dapat dikatakan cukup, penduduknya memiliki beraneka ragam pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya contonya sektor wiraswasta.

Salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ, Aulia Rizka Asyhari yang didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc mengatakan bahwa sebelum adanya pandemi covid-19 penjualan pada UMKM Batik Pitutur Luhur ini banyak seperti pemesanan seragam sekolah, namun saat pandemi sekarang ini penjualannya menurun secara signifikan.

“Penjualan yang menurun otomatis berpengaruh terhadap omzet dari UMKM Batik Pitutur Luhur ini. Hal tersebut menyebabkan tenaga kerja pada UMKM ini dirumahkan sebagian.” Kata Aulia kepada Beritabaru.co, Selasa (24/08)

Lebih lanjut mahasiswa FEB UNEJ ini menjelaskan masa pandemi seperti ini yang menganjurkan semua aktivitas dilakukan secara online, sangat disayangkan UMKM Batik Pitutur Luhur tidak memiliki sosial media yang digunakan untuk pemasarkan produknya. Menurut Bapak H. Ilham memilik UMKM ini, pemasaran yang dilakukan di UMKM ini hanya melalui promosi “mulut ke mulut”.

Aulia menjelaskan untuk mengatasi permasalahan yang ada, dapat melakukan pelatihan pengelolaan media sosial dan pelatihan membuat konten promosi di media sosial yang diharapkan dapat memperluas media pemasaran melalui media sosial.

Tujuannya, kata Aulia untuk memperluas media pemasaran, meningkatkan kreatifitas UMKM dalam membuat konten promosi dan dengan luasnya media pemasaran diharapkan pendapatan meningkat.

“Harapan dari inovasi progam saya dalam KKN Back to Village 3 UNEJ ini mampu memberikan dampak baik bagi UMKM Batik Pitutur dalam mengoptimalkan digital pemasaran” pungkas Aulia.