Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KKN UTM Gelar Sosialisai
KKN UTM Gelar Sosialisai

KKN UTM Gelar Sosialisai



Berita Baru Jatim, Lamongan – Kelompok 51 gelar FGD Edukasi Remaja Desa Yungyang, Kabupaten Lamongan, dalam rangkaian Pengabdian Masyarakat LPPM UTM.

Dengan mengusung tema “Kuliah, Kerja atau Menikah”, kegiatan tersebut mengonsolidasi para remaja desa untuk menentukan pilihan setelah selesai jenjang pendidikan SMA sederajat.

Fatimah, salah satu peserta sosialisasi menyatakan, kebanyakan remaja kurang percaya diri untuk menentukan pilihan mau apa dan bagaimana setelah lulus SMA.

“Pada dasarnya, saya orangnya gampang insecure, gampang down. Apalagi saya bukan orang yang pintar di kelas. Saya juga tidak yakin mau kemana setelah SMA. Tapi Alhamdulilllah kakak KKN membantu sekali untuk membuka pemikiran saya” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Mujadi Anang selaku kepala Dusun Majeruk Desa Yungyang, bahwa minsed orang desa atau masyarakat awam masih perlu untuk diedukasi biar ada perubahan menerima kondisi keterbukaan hari ini biar tidak insecure.

“Seringkali orang tua tidak tau karena orang desa ya, jadi apa-apa kalau tidak dikasih tau sama anaknya ya tidak tau. Jaman sekarang semakin modern, orang-orang desa tidak tau apa-apa. Oleh karena itulah anak harus bisa memberi pengertian kepada orang tua, agar orang tua mengerti dan mendukung pilihan anak” ucapnya.

Leni, salah satu anggota KKN dan penggiat sosialisasi ini mengatakan, pada lingkup masyarakat, karakter dan perilaku anak dibentuk. Oleh karena itu masyarakat yang sehat akan juga berpengaruh pada pola pikir anggota masyarakatnya begitu pula sebaliknya. Dukungan moral orang sekitar juga dapat menjadi kekuatan untuk para pelajar SMA di Desa Yungyang untuk terus berkarya dengan kuliah, kerja atau menikah.

“Masyarakat yang sehat, akan membentuk mental anggota masyarakatnya. Memberikan pengaruh yang positif dan suppportif nantinya akan melahirkan pemuda-pemuda berkualitas. Semoga dengan adanya pandangan-pandangan, persepsi-persepsi yang membangun ini dapat membentuk karakter kuat pada Pelajar SMA yang sebentar lagi akan menyongsong masa depan” ungkapnya.

Dalam pandangannya juga, adanya kegitan ini adalah bentuk keresahan-keresahan dalam menempuh pendidikan bagi pelajar SMA yang berada di Desa Yungyang.

Tak bisa dipungkiri, jenjang SMA merupakan jenjang terakhir bagi siswa untuk mengeyam pendidikan formal. Tidak terelakkan pula, langkah apa yang seharusnya dilakukan oleh pelajar SMA setelah menyelesaikan pendidikannya harus difikirkan sejak jauh-jauh hari.

“Oleh karena itulah kami dari KKN 51 membuat sosialisasi mengenai rancangan hidup kedepan, dengan perencanaan serta lifeskill yang disarankan sehingga nanti pada akhirnya pelajar SMA mengetahui mau kemana setelah lulus dari SMA,” tegasnya.

Hamam Lc.,M.Sy selaku Dosen Pendamping Lapang Pengabdian Masyarakat LPPM UTM kelompok 51 menilai apa yang dilakukan mahasiswanya salah satu bentuk meluruskan pikir pelajar SMA serta menampun dan memberi solusi yang tepat.

“Saya sangat mendukung adanya program ini, yang tentu saja wajib menjalankan protokol kesehatan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan mampu menampung keresahan dan mampu untuk ikutserta melurukan pola pikir pelajar SMA yang akan lulus,” jelasnya.

“Diharapkan juga mampu menjadi wadah untuk bertukar pendapat dan bertukar pikiran, karena mahasiswa juga sudah merasakan asam manisnya perkuliahan, ada yang pernah bekerja pula. Oleh karena itu sedikit banyak menyumbang motivasi-motivasi bagi pelajar SMA yang akan lulus ini” ujarnya.

Adapun bentuk dari sosialisasi ini yaitu dengan forum group discusscion yangmana para peserta sosialisasi dan pemateri dapat langsung mengemukakan pendapat serta keresahannya untuk dibahas bersama.

Sedangkan materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut yaitu perencanaan kuliah, kerja dan menikah. Berawal dari lingkup diri sendiri (self), keluarga (family) dan lingkungan sosial (sosial control).

beras