Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Konkoorcab PMII Jatim, Cak Thoriq: Tidak Ada Naturalisasi PMII, Semua Butuh Proses

Konkoorcab PMII Jatim, Cak Thoriq: Tidak Ada Naturalisasi PMII, Semua Butuh Proses



Berita Baru, Banyuwangi – “Jerih payah kalian sahabat, dedikasi kalian sahabat, keringat kalian sahabat, berpeluh kalian sahabat disaat kalian dimana pun kalian berinteraksi sahabat dalam kaderisasi yang sahabat lakukan yakinlah bahwa jerih payah itu akan sahabat tuai di masa yang akan datang,” tegas Thoriqul Haq, Bupati Lumajang diikuti gemuruh tepuk tangan kader PMII se Jawa Timur.

Seuntai kalimat menggugah pria yang kerap disapa Cak Thoriq itu menggelegar di Opening Ceremony, Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur.

Kalimat itu dilanjutkan. “Tidak ada istilah naturalisasi PMII.” Saat setiap orang menjadi kader PMII, Cak Thoriq melanjutkan, maka ia akan berproses dengan seluruh jerih payah sebagai kader. Mulai dari Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba), Pelatihan Kader Dasar (PKD), Pelatihan Kader Lanjut (PKL), hingga Pelatihan Kader Nasional (PKN).

“Begitu tidak melalui proses kaderisasi itu, tidak dalam hiruk-pikuk kebersamaan dengan kader-kader yang lain mengikuti proses pelatihan dan kaderisasi, dia tidak PMII,” tegas Cak Thoriq.

Sebab, bagi Cak Thoriq, dalam setiap proses itu jelas bahwa akan mengoptimalisasikan proses kaderisasi internal. Dari proses itu aktualisasi menjadi pertanggung jawaban setiap kader. “Karena itu sahabat tidak ada orang ngaku-ngaku PMII,” kata Cak Thoriq.

“Begitu dia mengaku PMII maka akan terdeteksi jaringannya Mapabanya dengan siapa? Angkatan berapa? PKD dengan siapa?” imbuhnya.

Fase aktualisasi itu, Cak Thoriq melanjutkan, harus dikuatkan. Pasalnya sterilisasi kader, katanya, betul-betul terjaga di PMII. Ia kembali menegaskan sekali lagi, bahwa sebagai kader PMII harus bertanggung jawab.

“Bahwa kader PMII tidak sekedar menyelesaikan tantangan hari ini tapi menghadapi tantangan yang akan datang,” tegasnya.

beras