Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kuat Ma’ruf Sopir Istri Ferdy Sambo, Bukan Sopir Biasa
Foto: Tribunnews.com

Kuat Ma’ruf Sopir Istri Ferdy Sambo, Bukan Sopir Biasa



Berita Baru, Jakarta – Kuat Ma’ruf, sopir istri Irjen Ferdy Sambo rupanya bukan sopir biasa. Baru-baru ini terungkap bahwa Kuat menjadi sosok di balik ‘skuad lama’ yang melakukan ancaman pembunuhan terhadap Brigadir Yoshua alias Brigadir J.

Dikutip dari detikNews, Kuat diketahui bukan hanya sebagai sopir, juga sudah lama menjadi asisten rumah tangga (ART) di keluarga Ferdy Sambo. Kuat dipercaya di keluarga Ferdy Sambo tidak hanya sekadar mengemudikan mobil. Namun lebih dari itu.

Meski berstatus warga sipil, Kuat juga punya atau diberi kekuasaan (power) lebih, bahkan di atas ajudan Ferdy Sambo yang merupakan anggota Polri. Hal-hal tak biasa yang dimiliki Kuat itu diduga karena pria tersebut sudah lama menjadi bagian dari keluarga Sambo.

Kuat Berani Marahi Ajudan Sambo

Tewasnya Brigadir J disebut tak terlepas dari peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Setidaknya ada 2 peristiwa yang terjadi di Magelang.

Kuat pernah memarahi ajudan Sambo. Dia juga menceritakan soal peristiwa yang diduga terjadi di Magelang hingga membuat Sambo murka.

Kejadian Pertama: Senin 4 Juli 2022

Peristiwa ini terjadi di ruang tengah rumah Ferdy Sambo di Mertoyudan, Magelang, sekitar pukul 18.00 WIB. Kuat memergoki Yosua sedang berada di dekat Putri Candrawathi, yang saat itu sedang berada di sofa. Kuat, yang sudah cukup lama ikut keluarga Ferdy Sambo, menegur Yosua karena menurutnya apa yang dilakukan Yosua tidak sopan.

Kejadian Kedua: Kamis 7 Juli 2022

Peristiwa ini masih terjadi di rumah Ferdy Sambo di Mertoyudan, Magelang, dan terjadi sekitar sore hari. Kuat memergoki Yosua sedang berada di kamar Putri. Kuat diduga melaporkan kejadian ini ke Ferdy Sambo, yang saat itu sudah berada di Jakarta.

Penyidik masih mendalami pengakuan Kuat ini. Yang jelas, apa yang terjadi sebenarnya antara Putri dan Yosua hanya diketahui oleh keduanya. Putri di satu sisi menyebut terjadi pelecehan yang kemudian disampaikan oleh Ferdy Sambo sebagai ‘tindakan Brigadir J yang melukai harkat dan martabat keluarga’.

Sedangkan Yosua di sisi lain tidak bisa memberikan keterangan versinya karena telah ditembak hingga tewas pada peristiwa 8 Juli 2022.

beras