LA Mania Tuntut Manajemen Persela Lamongan

Berita Baru Jatim, Lamongan – Aksi Demonstrasi dilakukan ribuan LA Mania, supporter Persela Lamongan. Aksi itu didasari menurunya performa Persela dalam gelaran Liga 1. Efeknya, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut tersungkur diposisi 14 klasemen sementara terpaut satu poin dari tim zona degradasi.

Mendapat pengawalan ketat pihak keamanan, aksi yang digelar pada Rabu (1/12/2021) tersebut diawali dengan longmarch ribuan LA Mania dari kantor sekretariat LA Mania menuju kantor manajemen persela di Jl. Lamongrejo Lamongan. Dalam longmarch massa aksi tak henti menyanyikan yel-yel khas saat mereka mendukung tim Persela di stadion.

Nampak giant flag, poster tuntutan, smoke boom, serta flare, lengkap dengan perkusi dibawa para supporter sehingga atsmosfer aksi nampak bergelora. Orator meneriakkan, aksi tersebut terdapat 6 tuntutan.

Diantaranya evaluasi kinerja manajemen, transparansi manajemen, sinergitas manajemen dan LA Mania, sikap Persela terhadap mafia bola, pertanggungjawaban manajemen dalam perekrutan pemain dan mempertahankan pemain serta penyegaran kepengurusan manajemen Persela.

“Sisa 3 pertandingan berikutnya, Persela wajib bawa 9 point, 4 kekalahan beruntun Persela merupakan sebuah hal memalukan serta kami khawatir jika ini tak segera disikapi persela bisa saja terdegradasi,” tutur Yoyok saat berorasi disambut dengan terikanan setuju dari massa aksi.

Sambil menunggu perwakilan massa akhirnya diajak berunding oleh pihak menajemen, ribuan massa bertahan diluar melakukan aksi teatrikal tentang buruknya kinerja manajemen dalam menanggani Laskar Joko Tingkir.

Suasana sedikit tegang ketika massa mulai bosan menunggu hasil dari manajemen. Yunan Achmadi selaku manajemen keluar menemui ribuan suporter dan menyampaikan pihaknya akan mengevaluasi serta melakukan yang terbaik untuk Persela.

“Kami berterima kasih banyak masukan dari temen-temen LA Mania, kami akan memberikan yang terbaik bagi Persela Lamongan dengan harapan Persela tetap eksis pada gelaran Liga 1,” tutur Yunan.

“Kami juga akan mengevaluasi komponen baik manajemen, rekrutmen pemain, dan lainya seperti apa yang teman teman sampaikan, kami akan bahas lebih lanjut ini nantinya juga berkoirdinasi dengan teman teman LA Mania” imbuh Yunan.

Setelah mendapat jawaban aksi massa kembali meminta garansi agar sisa pertandingan yang dilakoni persela mendapat poin penuh. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib seraya membersikan sampah yang disisakan dari gelaran aksi tersebut.