Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lakpesdam Kangean Tolak Survei Seismik dan Eksplorasi Migas: Mengancam Kehidupan Masyarakat

Lakpesdam Kangean Tolak Survei Seismik dan Eksplorasi Migas: Mengancam Kehidupan Masyarakat



Berita Baru, Sumenep – Rencana survei seismik dan eksplorasi migas PT Kangean Energy Indonesia (KEI) di lepas pantai Kepulauan Kangean menuai penolakan dari pemuda, nelayan, hingga masyarakat luas.

Hasan Basri, Wakil Ketua Lakpesdam PCNU Kangean menerangkan bahwa penolakan survei seismik dan eksplorasi tersebut bukan tanpa alasan. Menurutnya rencana tersebut berpotensi merusak ekosistem laut, merugikan nelayan, dan mengancam keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir.

Lakpesdam Kangean Tolak Survei Seismik dan Eksplorasi Migas: Mengancam Kehidupan Masyarakat

“Hentikan Segera Seluruh Rencana Survei Seismik dan Eksplorasi Migas di Pulau Kangean. Kami menolak segala bentuk aktivitas hulu migas,” tegasnya.

Di samping itu, Hasan Basri meminta negara untuk melindungi hak hidup dan ruang kelola masyarakat. Menurutnya, negara berkewajiban untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat Kangean yang menggantungkan hidup pada laut dan lingkungan yang sehat.

“Bukan pada janji-janji investasi yang mengorbankan ruang hidup. Tidak ada proyek apapun yang boleh berjalan tanpa persetujuan bebas, didahulukan, dan diinformasikan (FPIC) dari masyarakat terdampak secara utuh dan bermartabat,” terang Hasan Basri.

Lakpesdam Kangean Tolak Survei Seismik dan Eksplorasi Migas: Mengancam Kehidupan Masyarakat

Penolakan survei dan eksplorasi tersebut tersebut berlangsung saat sosialisasi di Kecamatan Arjasa, Kamis (12/06/2025). Namun, meskipun menuai penolakan pihak kecamatan dan pengembang tetap berupaya melakukan sosialisasi ditingkat desa.

“Mereka menggiring opini agar masyarakat desa bisa menerima pelaksanaan survei,” ungkap Hasan Basri.

Menurut Hasan Basri, negara juga harus mengevaluasi dan menghentikan skema ekonomi ekstraktif. Ia menerangkan, model pembangunan yang berbasis ekstraksi sumber daya alam secara besar-besaran terbukti merusak.

“Dan tidak membawa kesejahteraan yang adil bagi masyarakat lokal,” tegas Hasan Basri.

Lakpesdam Kangean Tolak Survei Seismik dan Eksplorasi Migas: Mengancam Kehidupan Masyarakat

beras