Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lakukan Kajian Rutin Kitab Kuning, PMII Apresiasi Kapolda Jatim
Abdul Hayyi Sekretaris II PKC PMII Jawa Timur. (Foto: Beritabaru.co/ Syarif Hidayatullah) Timur. (Foto: Beritabaru.co/ Syarif Hidayatullah)

Lakukan Kajian Rutin Kitab Kuning, PMII Apresiasi Kapolda Jatim



Berita Baru Jatim, Surabaya – Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur turut memberi apresiasi kepada Polda Jatim yang melakukan kegiatan rutin Pengajian Kitab Kuning.

Menurut Abdul Hayyi, Sekretaris II Bidang Eksternal PKC Jawa Timur kegiatan tersebut menjawab atas polemik yang sebelumnya menimpa Kapolda Jatim atas isu rasisme agama sebelum ia dilantik.

“Kita semua tau ya bahwa Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Nico Afinta sempat diterpa isu rasisme agama. Namun program mengaji kitab kuning ini sudah memberikan jawaban telak bagi kebutuhan masyarakat di tengah aneka masalah yang muncul,” katanya saat diwawancarai oleh Beritabaru.co pada Senin (07/06/2021).

Ia juga menyampaikan, sinergitas yang dibangun Polda dengan semua simpul yang ada di masyarakat berjalan dengan baik dan efektif.

“Kapolda hari ini mampu membentuk partisipasi dan kontrol bersama demi kondusifitas agar terus terjaga sesuai cita cita bersama. Sehingga kami rasa Pak Nico ini sudah cukup ya untuk sinergitasnya sangat baik terhadap elemen masyarakat,” tutur Hayyi.

Di sisi lain, ia menyampaikan beberapa hal seperti di level kemahasiswaan organisasi ekstra kampus maupun Cipayung masih belum terjalin silaturahmi secara utuh.

“Maka tentunya kami berharap ke depannya Pak Nico bisa bersilaturahim dengan kami-kami ini mahasiswa Jawa Timur hehehehe,” ungkapnya.

Diketahui, Kepolisian Daerah (Polda) Jatim berkerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim menggelar kajian rutin kitab kuning setiap hari Kamis di Masjid Arif Nurul Huda, Surabaya, Jawa Timur.

“Pelaksanaannya (kajian rutin Kitab Kuning) secara bergantian akan diikuti pejabat utama tujuh orang, anggota Polri 50 orang dan ASN 15 orang. Karena situasi pandemi agar mematuhi prokes Covid-19,” kata Nico seperti dikutip dari NU Jatim Online pada Jumat (04/06/2021).

beras