Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto: Dokumentasi Kemenko Polhukam
(Foto: Dokumentasi Kemenko Polhukam)

Madura Mau Jadi Provinsi Baru, Mahfud MD: Tidak Terlalu Sulit Asal Syarat-syarat Minimal Sudah Terpenuhi



Berita Baru Jatim, Madura — Wacana pulau Madura menjadi provinsi baru kembali diaspirasikan, setelah beberapa ulama hingga rektor perguruan tinggi dari pulau garam itu menyambangi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud pada rabu (18/11) di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Terkait rencana itu, Mahfud menjelaskan sejak beberapa tahun lalu ikut terlibat dalam pembahasan rencana pemekaran tersebut. Menurut Mahfud, kendala-kendala administratif harus segera diselesaikan. Apalagi, lanjut dia, tokoh-tokoh Madura saat ini sudah lebih kompak, termasuk bupati dan DPRD.

“Saya kira kalau Madura sudah memenuhi syarat nanti tinggal dibawa ke DPRD Jawa Timur. Saya kira tidak terlalu sulit asal syarat-syarat minimal itu sudah terpenuhi,” ujar Mahfud.

Dilansir dari siaran pers Kemenko Polhukam, ketua Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Provinsi Madura H. Ahmad Zaini memohon pada Mahfud MD untuk bersama-sama mengawal.

“Kami meminta kepada bapak profesor untuk menjadi figur utama proses Madura menjadi provinsi,” tegasnya.

Selain itu, para ulama dan pimpinan pesantren yang tergabung dalam Badan Silaturrahim Ulama Madura (Basra) menegaskan dukungan upaya pemerintah menguatkan persatuan dan keamanan NKRI.

Sekretaris Basra, KH. Nurudin Abdurahman mengatakan bahwa Pak Mahfud menjadi tumpuan masyarakat Madura dalam rangka menjaga keamanan nasional yang saat sekarang sudah banyak sekali persoalan-persoalan yang menimpa pemerintah kita.

“Figur kita pak Mahfud MD punya tugas persatuan dan kesatuan dan kami dukung sepenuhnya,” pungkasnya.

beras