Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Hidupkan Kembali Perpustakaan Desa
Berita Baru Jatim, Bondowoso – KKN Back to Village 3 (KKN BTV 3 UNEJ) merupakan sebuah program yang dibuat Universitas Jember sebagai wadah untuk mahasiswa dalam mengamalkan ilmu yang didapat melalui sebuah pengabdian kepada masyarakat di masa pandemi covid-19. Dalam prosesnya, Peserta KKN BTV 3 UNEJ memilih lokasi pengabdian dan melaksanakannya secara mandiri.
Bondowoso merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sasaran lokasi mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ. Seorang mahasiswa yakni Agung Dewantara dari Fakultas Ilmu Komputer menjadi salah peserta KKN BTV 3 UNEJ yang memilih sasaran lokasi di Kabupaten Bondowoso, tepatnya di Desa Patemon, Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso.
Agung mengangkat topik Program literasi desa pada masa pandemi Covid-19, dibawah bimbingan dr. Yudha Nurdian, M.Kes., selaku dosen pembimbing lapangan dari kelompok 14.
Desa Patemon, Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu desa yang memiliki potensi dalam peningkatan literasi, didukung program Gerakan Literasi Daerah (Gelida) yang dibuat Pemkab Bondowoso dan fasilitas perpustakaan desa. Namun, kurang meluasnya informasi mengenai program Gelida serta fasilitas perpustakaan desa menyebabkan Sebagian besar masyarakat tidak mengetahui adanya perpustakaan desa serta program Gelida meskipun program tersebut sudah berjalan di Desa Patemon melalui kegiatan mengajak anak-anak untuk membaca diperpustakaan desa.
Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak buruk terhadap pelaksanaan program Gelida tersebut. Kepala Desa Patemon memutuskan untuk menghentikan sementara pelaksanaan program tersebut dikarena meluasnya pandemi Covid-19.
Melihat permasalahan tersebut Agung Dewantara Menyusun sebuah program kerja untuk KKN BTV 3 UNEJ yaitu Revitalisasi program Gerakan Literasi Daerah (Gelida) guna meningkatkan minat baca masyarakat dan kecakapan hidup di Desa Patemon Kecamatan Pakem, Bondowoso.
Langkah pertama yang dilakukan Agung adalah melakukan survei dan observasi terhadap beberapa sasaran yaitu anak usia SD dan dilanjut dengan analasis permasalahan yang berkaitan dengan literasi dan minat baca, setelah itu dilakukan diskusi dengan kepala Desa Patemon terkait penggunaan perpustakaan desa.
Adapun bentuk pelaksanaan dari program kerja yang telah ditentukan di antaranya, pertama, pembuatan poster dan video animasi untuk media promosi GELIDA dilanjut melakukan sosialisasi baik secara langsung atau melalui media sosial.
Kedua, membuat Gerakan Rutin Membaca di perpustakaan serta dilakukan evaluasi dari setiap sasaran sebagai bentuk pendampingan.
Ketiga, pemberian pendidikan kecakapan hidup terhadap sasaran dengan tetap memanfaatkan potensi dari perpustakaan, seperti pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan dengan menggunakan referensi buku dari perpustakaan, sehingga hal tersebut akan menjadikan anak lebih kreatif dan terampil.
Ibu Yusniati selaku Kepala Desa Patemon sangat mengapreasi atas pelaksanaan KKN BTV 3 UNEJ tersebut.
“Perpustakaan ini selama pandemi Covid-19 memang dihentikan, dan saya sangat berterima kasih karena sudah mempunyai inisiatif untuk menghidupkan Kembali perpustakaan desa,” tutur ibu Yusniati selaku kepala desa.
Pelaksana KKN BTV 3 UNEJ yakni Agung Dewantara berharap terlaksananya program kerja KKN BTV 3 UNEJ dapat memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan literasi masyarakat khusus anak-anak melalui peningkatan minat baca, sehingga akan mendukung suksesnya program Gerakan Literasi Daerah (Gelida) di Kabupaten Bondowoso.