Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Kenalkan Budidaya Sayuran Hidroponik

Berita Baru Jatim, Bondowoso – KKN Back To Village 3 Universitas Jember di Desa Lumutan, Botolinggo, Bondowoso, mengenalkan budidaya sayuran hidroponik sebagai penunjang kebutuhan keluarga masyarakat desa Lumutan.

Pelaksanaan KKN dengan tema Back To Village ini dijalankan secara individu di setiap kampung halaman mahasiswa yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

Letak lokasi Desa Lumutan yang jauh dengan perkotaan menyebabkan sektor pertanian merupakan sektor pendukung utama perekonomian Desa Lumutan dengan lahan pertanian yang cukup luas.

Hal tersebut membuat masyarakat sebagian besar memiliki mata pencaharian sebagai petani.

Salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ, Kholifatul Hasanah yang didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc. itu mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang mewabah diseluruh penjuru dunia membuat masyarakat di Desa Lumutan yang juga merasakan dampak tersebut yang misalnya dalam segi perekonomian, sosial bahkan pangan.

“Ditambah dengan pemberlakuan PPKM membuat masyarakat harus mengurangi aktivitas diluar rumah, sehingga menyebabkan masyarakat merasa bosan beraktivitas di dalam rumah setiap hari,” kata Kholifatul kepada Beritabaru.co, Selasa (24/8).

Lebih lanjut, mahasiswa Fakultas Pertanian Unej ini menjelaskan bahwa dengan adanya pembatasan kegiatan oleh pemerintah juga dapat menghambat terpenuhinya kebutuhan pangan keluarga dan menjadi kekhawatiran tersendiri bagi seorang ibu rumah tangga akan kesehatan keluarga dengan apa yang dikonsumsi setiap harinya, mengingat maraknya pandemic covid 19 saat ini.

Kholifatul menjelaskan, permasalahan yang ada dapat diatasi dengan memberikan edukasi dan pengenalan tentang hidroponik, pelatihan budidaya sayuran bayam hidroponik dan penjelasan pemanenan serta pemanfaatan produk hasil. Tujuannya, untuk memberikan kegiatan positif selama masa pandemi dan dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga masyarakat desa Lumutan.

“Berharap semoga program kegiatan yang saya lakukan selama KKN dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dapat membantu mengurangi pengeluaran kebutuhan keluarga di Desa Lumutan,” pungkas Kholifatul.