Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Tingkatkan Strategi Marketing UMKM di Masa Pandemi

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Tingkatkan Strategi Marketing UMKM di Masa Pandemi



Berita Baru Jatim, Jember – KKN Back To Village Universitas Jember kembali digelar. Salah satu tempat KKN yang dipilih oleh salah satu mahasiswa adalah Kelurahan Nangkaan, Jalan Brigpol Sudarlan No 35, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso.

Pemilihan tempat KKN ini disesuaikan dengan daerah domisili. Masyarakat di Kelurahan Nangkaan mayoritas bekerja di kantoran, wirausaha, petani dan buruh tani.

“Kelurahan Nangkaan saya pilih dengan tujuan dapat membantu mengurangi permasalahan UMKM yang memiliki potensi untuk berkembang,” kata Retno Dewi Utari, mahasiswa KKN Unej, Selasa (24/8).

KKN Unej tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, segala kegiatan KKN dilakukan secara individu dan online. Kegiatan KKN ini mengharuskan mahasiswa melakukan segala kegiatan mandiri dan mengabdi untuk berkontribusi dalam membantu mengurangi permasalahan usaha masyarakat setempat.

Retno didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) drg. Agustin Wulan Suci D., MDSc. Ia mengatakan bahwa masa pandemi Covid-19 ini berdampak pada segala aspek kehidupan, termasuk usaha pakaian dan aksesoris.

“Usaha Bu Indah yabg diberi nama Ndah_Shop ini mengalami penurunan pendapatan. Pemasaran yang dilakukan hanya mengandalkan costumer yang sering belanja di toko Bu Indah, kadang-kadang Bu Indah memposting jualannya di story WA serta akun Facebook yang Bu Indah miliki. Dilihat dari postingan foto katalog yang Bu Indah buat ini biasa-biasa saja menyebabkan foto seadanya dan pencahayaan yang kurang ini menyebabkan pembeli kurang minat untuk membeli,” terang Retno.

Retno menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada dapat menggunakan strategi marketing sosial media agar usaha toko pakaian dan aksesoris dapat dikenal banyak orang.

“Oleh karena itu saya memanfaatkan fitur-fitur yang ada di media sosial seperti Instagram, Facebook dan Tik tok. Alasan saya menggunakan media sosial karena dapat menjangkau pemasaran yang lebih luas,” jelasnya.

Menurut Retno, fitur-fitur yang ada di media sosial dapat digunakan sebagai pemasaran seperti marketplace yang disediakan di Facebook dan Tik tok, penggunaan fitur live baik di Facebook dan Instagram sehingga memudahkan dalam berjualan.

“Harapan program yang saya inovasikan dalam KKN Back To Village 3 ini mampu membantu UMKM agar bisa berkembang dan menumbuhkan kreativitas dalam pemasaran produk,” pungkas Retno.

beras