Mahasiswa Surabaya Lakukan Donasi untuk Korban Bencana Kalimantan dan Sulawesi

Berita Baru Jatim, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) dan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Dr. Soetomo Surabaya tergerak untuk melakukan donasi dengan cara penggalangan dana secara sejak 18 Januari 2021 lalu.

Pembuka tahun 2021 diawali dengan peristiwa duka yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya yakni bencana alam banjir yang melanda wilayah Kalimantan Selatan yang terjadi pada Rabu (13/01/2021) dan bencana alam gempa yang terjadi di daerah Majene serta Mamuju, Sulawesi Barat. Menurut laporan BMKG, terjadi sebanyak 42 kali gempa dengan gempa yang merusak terjadi pada tanggal 14 dan 15 Januari 2021.

Berdasarkan laporan, Dwi Kartika, salah satu anggota Posko Bersama Relawan Se-Surabaya mengungkapkan bahwa banyak masyarakat di sana (Kalsel dan Sulbar)yang kehilangan harta benda bahkan sanak saudaranya.

“Mereka membutuhkan bantuan berupa sembako, selimut, keperluan bayi, dan keperluan lainnya,” ungkap Dwi saat diwawancarai pada Minggu (31/01/2021).

Kegiatan ini menerima donasi barang ataupun uang tunai yang dapat ditransfer melalui akun pembayaran yang tertera dalam pamplet.

“Untuk yang ingin berdonasi berupa barang dapat COD tetapi sebelumnya harus konfirmasi ke narahubung kami untuk tempat COD nya,” ujar Vieri, salah satu Mahasiswa STIKES YRSDS yang bergerak pada program ini.

Karena keterbatasan waktu dan jarak yang cukup jauh, SEMA dan UKM STIKES YRSDS mengalokasikan hasil donasi yang terkumpul selama 10 hari melalui Posko Bersama Relawan se-Surabaya.

“Kami menerima sekitar 21 kardus disitu ada sembako, pakaian layak pakai, pampers, pembalut wanita dan barang kebutuhan yang lain yang sangat bisa membantu masyarakat terdampak bencana disana,” ungkap Rifai, pengurus Posko Bersama Relawan se-Surabaya.

Hingga saat ini program penggalangan dana untuk donasi ke korban bencana alam Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat masih dilakukan oleh SEMA serta UKM STIKES YRSDS. Rencananya, hasil donasi juga akan didistribusikan melalui ACT (Aksi Cepat Tanggap) yang ada di Surabaya hingga awal Februari.