Mahasiswa UNEJ: Berbakti Kepada Negeri Melalui Program Kreatifitas Mahasiswa Kemendikbud

Berita Baru Jatim, Jember – Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian dan Penalaran Universitas Jember (UKM PELITA UNEJ) melaksanakan kegiatan PKM Raya dimulai hari Jum’at, (25/12).

Acara ini mendapat animo dari kalangan mahasiswa yang fokus pada pencapaian prestasi, terutama bagi UKM penalaran di setiap fakultas, salah satunya adalah UKM Einstein. UKM tersebut merupakan UKM Penalaran di Fakultas Teknik yang responsif terhadap informasi penerimaan proposal PKM setiap tahunnya.

Dalam upaya mengakomodasi perkembangan ide kreatif dan inovatif mahasiswa, PKM terus dikembangkan dan disempurnakan sehingga mahasiswa mampu mengantisipasi, memahami bahkan berkontribusi untuk mewujudkan SDGs 2030, sehingga mulai tahun 2019 dikenalkan bidang PKM baru yaitu PKM-GFK atau PKM-Gagasan Futoristik Konstruktif.

Menurut Bukhori, ketua UKM Einstein bahwasanya saat ini terdapat 8 bidang PKM yaitu PKM-PE/PSH, PKM-K, PKM-M, PKM-T, PKM-KC, PKM-AI, PKM-GT, dan tahun ini bertambah terbaru PKM-GFK (Gagasan Futuristik Kontekstual).

“PKM yang diadakan oleh Kemendikbud, dulunya diadakan oleh Kemenristekdikti,” jelasnya.

Ketua UKM Einstein periode 2020 tersebut juga menjadi sekretaris Bidang Keilmuan dan Riset di Rayon PMII Rekayasa Viskos UNEJ, salah satu Organisasi Mahasiswa ekstra kampus berbasis kemasyarakatan.

Dia menambahkan bahwa proposal PKM dari Fakultas Teknik yang dikawal oleh UKM EINSTEIN mendapat juara umum di ajang PKM Raya dengan memperoleh 8 gelar, kemudian dari Rayon PMII Rekayasa Viskos berhasil mendapat 4 gelar.

“Total gelar yang didapat oleh Fakultas Teknik yang dikawal oleh UKM EINSTEIN di ajang PKM Raya berjumlah 8 gelar. Hal tersebut menjadikan Fakultas Teknik sebagai Juara Umum PKM Raya untuk ke 2 kalinya setelah pada tahun lalu juga menjadi juara umum. Di sisi lain saya cukup bangga dengan sahabat-sahabati dari Rayon Rekayasa Viskos yang berhasil menyumbangkan 4 gelar atau sebanyak 50% dari gelar yang diperoleh oleh Fakultas Teknik,” tambah Bukhori.

Bukhori yang juga menjadi salah satu ketua kelompok PKM-Karsa Cipta terpilih sebagai juara 2 Bidang PKM-KC dalam kegiatan PKM Raya. Mengangkat ide AIBO (Artificial Intelligence Buoy) sebagai alat pendeteksi tsunami berskala regional.

“Untuk menemukan ide-ide kreatif sebenarnya juga tidak terlalu sulit, pertama sering-sering saja membaca jurnal-jurnal nasional atau internasional, juga melihat konten-konten di youtube terkait inovasi teknologi terbaru, lalu bisa kita kembangkan dengan kreatifitas kita,” tutup Bukhori.