Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mahasiswi KKN 15 UNEJ Ajak Muda Milenial Melek Literasi Finansial

Mahasiswi KKN 15 UNEJ Ajak Muda Milenial Melek Literasi Finansial



Berita Baru Jatim, Bondowoso –Mahasiswi KKN Back to Village (BTV) 3 Universitas Jember (UNEJ) di Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso. Kegiatan tematik yang dipilih yaitu Program Literasi Desa Pada Masa Pandemi Covid-19.

Suci Widiasari mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian merupakan salah satu peserta KKN BTV 3 UNEJ yang di dampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Ir.Sundahri, PGDip.Agr.Sc., M.P menyampaikan bahwa pendidikan literasi keuangan sangat penting bagi generasi muda saat ini untuk menyiapkan masa depannya. Para generasi muda perlu dibekali bagaimana cara mengelola keuangan yang bijak dan sesuai dengan tujuannya. Dalam hal tersebut Suci akan mendampingi anak-anak sekolah dasar untuk memberikan edukasi terkait pemahaman literasi finansial sejak dini pada anak.

Pendidikan literasi keuangan pada anak bukan sekedar pada pengenalan uang, namun lebih jauh pendidikan literasi keuangan pada anak adalah sebuah konsep tentang pengenalan pengelolaan keuangan secara bijak dan mampu mengontrol pengeluaran keuangan dengan membedakan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang hanya sekedar keinginan.

“Kegiatan ini diharapkan akan menghilangkan stigma bahwa keuangan merupakan hal yang tabu bagi anak saat ini sudah bisa teratasi dengan hadirnya berbagai program literasi keuanga. Misi penting dari program literasi keuangan adalah untuk melakukan edukasi dibidang keuangan kepada anak-anak sekolah dasar di Indonesia terutama dimasa pandemi Covid-19 ini agar dapat mengelola keuangan secara cerdas,” kata Suci, Rabu (25/8) kemarin.

Maka program literasi keuangan mencanangkan dua program yang dilaksanakan. Pertama, mengedepankan program edukasi dan sosialisasi literasi keuangan. Kedua, berbentuk pelatihan hidup hemat yang nantinya mempraktikkan membuat celengan dengan barang bekas.

Program ini nantinya juga mengadakan bentuk praktik yang dilakukan kali ini yaitu pembuatan celengan. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran anak agar mulai membudayakan menabung sejak usia dini.

“Menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat, antara lain mendidik untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir untuk lebih menghargai uang, dan menghindari perilaku konsumtif,” tegas Suci.

Pengabdian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pemahaman tentang literasi keuangan sederhana bagi anak usia dini sehingga mampu membantu dirinya membuat keputusan keuangan yang tepat di masa yang akan datang.

“Anak-anak menjadi lebih mandiri dan memiliki gaya hidup hemat dengan tidak melakukan pembelanjaan yang tidak penting jika tidak diperlukan,”pungkasnya.

beras