Masuk Bursa Cagub Jatim, Eri: Janji Dedikasi Cuma untuk Surabaya
Berita Baru, Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi masuk dalam bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024. Namanya masuk dalam survei yang dilakukan lembaga survei Poltracking Indonesia. Merespons hal tersebut, Eri mengatakan masih ingin fokus mengurus warga Surabaya. Sebab, ia masih memiliki janji kepada warga Surabaya.
“Saya masih sibuk ngurusin orang Surabaya. Saya gak ngurus gitu,” kata Eri pada Senin (27/6/2022).
Eri juga menuturkan, dirinya tak ingin terlalu jauh, termasuk untuk Pemilihan Gubernur Jatim. Ia bahkan belum memikirkan untuk pencalonannya sebagai Wali Kota Surabaya di Pilwali (Pemilihan Wali Kota) 2024 mendatang.
“Soal (Pilwali) 2024 aja nggak ngurus,” ujar dia.
Politisi PDI Perjuangan ini menegaskan ingin fokus kepada berbagai persoalan di Kota Surabaya. Apalagi ia baru menjabat sebagai Wali Kota 1 tahun 3 bulan.
“Bagaimana orang miskin punya kerja. Bagaimana sekolah bisa nyaman dengan sekolahnya. Bagaimana anak gizi buruk mendapat vitamin. MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) bisa berkurang. Pengangguran bisa mendapatkan pekerjaan. Saya mikir itu saja,” paparnya.
Menuntaskan berbagai persoalan di Kota Surabaya adalah target masa kepimpinannya berakhir. Karena itulah Ia belum memikirkan soal Pilwali maupun Pilgub.
“Janji saya, untuk orang Surabaya. Diri saya akan kami dedikasikan untuk warga Surabaya,” aku dia. Saat ditanya soal tugas dari partai jika Eri diminta untuk maju, ia tetap masih fokus memimpin warga Kota Pahlawan.
“Dedikasiku ke orang Surabaya. Janjiku, sumpah ku hanya untuk orang Surabaya. Berarti, kami hadir untuk orang Surabaya,” tegasnya.
Eri juga mengulang janjinya pada orangtua sebelum dilantik. Saat itu, Ia mundur dari jabatannya sebagai Ketua Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) untuk maju dalam Pilwali.
“Itu janji saya juga ke orangtua. Bagaimana membahagiakan orang Surabaya untuk menerangi makame bapak dan ibu (melapangkan makam ayah dan ibu). Itu saja. Lha kok mikir yang itu (pilgub),” pungkasnya.
Berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia, ada beberapa nama yang muncul dalam bursa calon gubernur. Nama Khofifah masih menjadi sosok dengan elektablitas tertinggi dengan 39,8 persen responden pemilih. Kemudian 19,5 persen responeden memilih Tri Rismaharini. Sementara Eri Cahyadi ada di urutan ketiga dengan 9,6 persen.
Eri bahkan mengungguli Waki Gubernur Emil Dardak yang berada di urutan keempat dengan 9,2 persen suara. Selanjutnya secara berurutan adalah Gus Ipul dan Abdul Halim Iskandar alias Gus Halim dengan masing-masing tingkat elektabilitas sebesar 5,8 persen dan 1,1 persen.