Media Korea Selatan Soroti Kritikan Exco PSSI ke Shin Tae-yong

Berita Baru, Sepakbola – Media Korea Selatan, Yonhap News Agency menyorot kritikan yang dilontarkan anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Yonham menulis artikel yang diberi judul: “Selamatkan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Netizen Beri Dukungan Online”.

Penggemar sepakbola Tanah Air memang telah memberikan dukungannya kepada Shin Tae-yong. Netizen bahkan membuat tagar #SaveSTY dan menjadi trending. Tagar itu bermaksud meminta juru taktik asal Korea Selatan itu bertahan bersama Timnas Indonesia.

“Haruna Soemitro, anggota Exco PSSI mengkritik dan menekan Shin Tae-yong yang membawa Timnas Indonesia finis runner-up di Piala AFF 2020,” tulis Yonhap.

“Setelah kritikan itu, fans sepakbola Indonesia memprotes dan meluncurkan protes secara online,” lanjut Yonhap Namun, PSSI langsung cepat-cepat meredakan suasana.

Kontrak Shin Tae-yong Tetap Aman

Sekertaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia masih aman hingga 31 Desember 2023 mendatang. Bahkan bukan tak mungkin, Shin Tae-yong mendapatkan perpanjangan kontrak.

“Dalam diskusi dan rapat di internal PSSI, semua tetap menghargai sebuah keputusan yang bersifat kolektif kolegial,” jelasnya.

“Keputusan kolektif kolegial PSSI itu antara lain tetap memberikan kepercayaan kepada Shin Tae-yong hingga 2023 sesuai kontrak. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontrak jika performa timnas terus meningkat,” kata Yunus Nusi dikutip langsung Okezone.

Kritikan Haruna Soemitro

Lantas, apa kritikan yang dilontarkan Haruna Soemitro kepada Shin Tae-yong? Haruna Soemitro mengkiritik Shin Tae-yong dalam rapat evaluasi yang diadakan PSSI pada Kamis, 13 Januari 2022.

Saat itu, rapat dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Yunus Nusi, Wasekjen Maaike Ira Puspita, Exco Endri Erawan, Vivin Sungkono, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Bahkan kritikan itu kembali disampaikan Haruna Soemitro saat hadir di salah satu podcast.

“Tidak penting itu sebuah proses. Yang paling penting adalah hasil. Apa pun latihannya kalau tidak juara, ya belum dikatakan juara. Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Kalau sekarang tetap runner-up, ya bukan prestasi,” kritik Haruna soal hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Sekarang, harapannya Shin Tae-yong tak terganggu dengan kondisi di atas. Sebab, Shin Tae-yong butuh fokus untuk mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 jelang turun di FIFA Matchday Januari 2022 dan Piala AFF U-23 2022 yang digelar 14-26 Februari di Kamboja.