Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Melihat Secara Objektif 20 Program Cak Thoriq Selama Menjadi Pelayan Masyarakat Lumajang
Syamsudin Nabilah, Alumni Ponpes Annuqayah, Guluk–guluk Sumenep

Melihat Secara Objektif 20 Program Cak Thoriq Selama Menjadi Pelayan Masyarakat Lumajang



Oleh: Syamsudin Nabilah*


H. Thoriqul Haq M.ML (Cak Thoriq), dilantik menjadi Bupati Lumajang periode 2018-2023, pada 24 September 2018, di gedung Grahadi Surabaya. Hari itu juga, Cak Thoriq menempati Pendopo Arya Wiraraja.

Sekedar mengingatkan, ada 20 janji politik Cak Thoriq yang dijalankan selama 5 tahun menjadi pelayan rakyat. Tentu Cak Thoriq menyadari program yang dicanangkan tidak seluruhnya selesai karena berbagai kendala. Tapi, jujur harus diakui, program-programnya sudah banyak dinikmati dan dirasakan oleh rakyat Lumajang. Mari bijak dan fair menilai mana program-programnya yang berhasil dan mana yang dianggap belum berhasil untuk diperbaiki pada periode kedua bersama Cak Thoriq.
Secara berurutan penulis beberkan program-programnya.

Pelayanan Administrasi Kependudukan.

Pada tahun 2022, pelayanan kependudukan secara online sudah tuntas di kecamatan. Dari 21 kecamatan hanya 9 kecamatan yang belum ada alat rekam. (yakni kecamatan Rowokangkung, Tekung, Lumajang, Pasrujambe, Sukodono, Randuagung, Klakah, Ranuyoso, Sumbersuko. Sedangkan alat cetak  tinggal kecamatan Yosowilangun, Rowokangkung, Tekung, Gucialit, dan Sumbersuko).

Program Ibu melahirkan gratis.

Selama kepemimpinan Cak Thoriq, ada 14 ribu 400 lebih ibu melahirkan secara gratis. (Rinciannya,  pada tahun 2019 jumlahnya mencapai 3 ribu orang lebih. Tahun 2020 ada 5.500 orang lebih, Tahun 2021 ada 3.500, Tahun 2022 ada 2.400 lebih).

Fasilitasi pemenuhan aliran listrik dan pemenuhan air bersih.

Selama kepemimpinan Cak Thoriq semua desa dan dusun sudah terakses aliran listrik. Sementara pemenuhan air bersih dengan optimalisasi program Pamsimas, pengembangan kerjasama dengan Perumda dan pemanfaatan DAK Bidang Air minum. Dari data yang ada selama tahun 2019 sampai 2023 ada 8.340 SR. (Rinciannya : tahun 2019 ada 1.913 SR , tahun 2020 sebanyak 2.057 SR, TAHUN 2021 sebanyak 2.036 SR. Tahun 2022 sebanyak 2.334 SR. Tahun 2023 akhir rencana 2.670 SR).

Bantuan Seragam Gratis bagi Siswa Baru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, serta SPP Gratis untuk SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, sesuai target sudah tercapai.

Selama 5 tahun kepemimpian Cak Thoriq, total seragam gratis yang tersalurkan untuk  SD/MI  = 63.876, SMP/MTS = 62.698
SMA/ MA = 13.697

Bantuan beasiswa mahasiswa baru berprestasi yang tidak mampu yang diterima di perguruan tinggi negeri.

Cak Thoriq menargetkan 1.000 mahasiswa penerima beasiswa. Dari target ini yang sudah mendapatkan beasiswa hampir 600 mahasiswa. (rinciannya tahun 2019 sebanyak 121 mahasiswa. Tahun 2020 sebanyak 184 mahasiswa. Tahun 2021 sebanyak 100 mahasiswa. Tahun 2022 sebenyak 191 mahasiswa).

Pemberian Tambahan Tunjangan/ Honor bagi Guru non NIP, Guru Madrasah Diniyah, Guru TPQ, dan Guru Mengaji di Masjid / Langgar.

Tahun 2019. Guru Ngaji : 3.000 orang, guru Non NIP 8.944, guru Madin 1.190. Tahun 2020 guru ngaji : 6.000, guru Non NIP 9.353, guru Madin 1.145.  Tahun 2021 guru Ngaji 6.200, guru Non NIP 7.437, guru Madin 1.436

Tahun 2022 guru ngaji = 6.200, guru Non NIP = 6.111, guru madin = 1.436

Tunjangan uang duka kematian 1 juta rupiah ; Tahun 2019 = 9.011 (473), tahun 2020 = 10.146 (899), tahun 2021 =13.883 (1.372), tahun 2022 = 7.973 (1668), tahun 2023 = 3.733.

Kemudian, Pembangunan jalan poros desa, Infrastruktur jembatan/jalan kabupaten dengan standar hotmix, serta membangun jalan penghubung Pasirian Tempursari.

Tahun 2020 = 4 ruas jalan + 2 jembatan (regular) jalan mantap 78,7%, jembatan 91,06, Tahun 2021 = 39 ruas jalan Kabupaten (SMI). Tahun 2022 = 2,2 Km, dari total 6,8 Km telah dilaksanakan (jalan mantap mejadi 87,73). Tahun 2023 = dalam proses perizinan, melanjutkan peningkatan di 11 ruas jalan (SMI), Koordinasi Intens dengan BPJN Wilayah 8, dan koordinasi intensif dengan Perhutani.

Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi PNS dan menstandarkan honor tenaga kontrak sesuai UMK.

Target Pemberian TPP ditambah Standarisasi honor sesuai UMK, tercapai. Tahun 2019 untuk PNS = 7.333, TKB = 7.352. Tahun 2020 untuk PNS = 6.755, TKB = 7.245. Tahun 2021 untuk PNS = 6.370, TKB = 6.985. Tahun 2022 untuk PNS = 5.998, TKB = 6.970.

Pembangunan Stadion Semeru standar nasional telah selesai dilakukan Pada tahun 2022. Sedangkan rehab Stadion Klakah, Pasirian, dan Yosowilangun di  melalui dana BK Provinsi tahun 2023.

Pemberian tunjangan kepala desa, perangkat desa, dan tunjangan tambahan RT/RW.

Pemberian tunjangan ini dilakukan tahun 2022 kepada 8.342 orang.

Rehabilitasi pasar tradisional.

Hingga tahun 2023, telah dilakukan Rehab Pasar Tradisional sebanyak 15 Pasar Tradisional (antara lain ; Pasar Klojen, Pasar Krai, Pasar Klakah, Pasar Pronojiwo, Pasar Baru, Pasar Plasa, Pasar Randuagung, Pasar Senduro, Pasar Candipuro, Pasar Yosowilangun, Pasar Hewan Jogotrunan, Pasar Nogosari, Pasar MKS, pasar Pasirian, dan Pasar serangin).

Fasilitasi pendirian Badan Usaha Milik Pesantren (BUM-Tren) sebagai langkah penguatan kemandirian ekonomi pesantren.

Fasilitasi pendirian badan usaha milik Pesantren (Bumtren) sebagai langkah penguatan kemandirian ekonomi pesantren.

Tahun 2021 telah dicanangkan beberapa BUM-Tren dan telah diverifikasi pembentukan BUM-Tren sejumlah 16 Ponpes.

Alih fungsi Gedung Soedjono menjadi gedung kesenian dan kegiatan kreatifitas anak muda.

Sampai dengan Tahun 2022 seluruh aktifitas kesenian dan kreatifitas anak muda dialihkan ke Perpustakaan Mula Malurung.

Kelompok Organisasi Pemuda. Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, tahun 2022 Lumajang menjadi rumah Porprov VII. Menjadi tuan rumah terbaik dari 4 kabupaten. Peringkat terbaik kabupaten Lumajang selama mengikuti ajang Porprov dengan peringkat ke 8 dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur.

Mulai tahun 2022 terdapat even olah raga yang bisa mendatangkan peserta se-Indonesia (tour Semeru, Mahameru Run, Go-lek). Juga mendukung kegiatan pariwisata dan secara ekonomi menguntungkan masyarakat Lumajang.

Pembangunan ruang terbuka hijau dan taman yang layak untuk anak di setiap kecamatan.

Tahun 2020 RTH Pasirian, RTH Jarit Candipuro, RTH Taman Kehati Senduro.

Pembangunan mall atau pusat pelayanan perizinan satu atap.

Pada tahun 2022, telah diresmikan MPP (Mal Pelayanan Publik). Pengadaan WiFi dan pemasangan CCTV di tempat rawan tindakan kriminal.

Hingga tahun 2022 CCTV sebanyak 446 unit, Wifi 295 unit. Sarana Wifi di sarana publik yang dikelola Pemerintah Daerah memang belum merata. CCTV sudah terpasang tapi masih analog, sehingga tidak dapat terkoneksikan dengan CCTV Dishub. Data posisi sampai akhir tahun 2022 : 596 khusus desa. Perhubungan 78. Total 674.

WIFI tahun 2022.

305 unit (189 unit Desa dan 106 unit PD) dan 10 unit wifi publik (sport park, joglo, mpp, radio, kominfo). Pada tahun 2023 : target tambahan 9 titik. Strategi 2022 Pengembangan kerjasama dengan provider dalam pemasangan kabel fiber optic di daerah yang tidak terjangkau internet.

Melakukan inisiasi dan koordinasi aktif kepada pemerintah pusat atas pembangunan jalan tol Probolinggo-Lumajang untuk mengatasi problem kemacetan dan kemudahan akses ekonomi.

Target pencapaian ; terbitnya Perpres No. 80 Tahun 2019, terdapat wacana perubahan model pembiayaan dari KBPU ke Pemerintah Pusat, terus melakukan koordinasi aktif dengan kementerian PUPR dan Gubernur Jawa Timur.

Optimalisasi potensi pariwisata dan pertanian. Terdapat pengembangan komoditas pertanian dan dilakukan Kerjasama dengan pihak Investor.

Pelatihan Ekonomi Kreatif sektor pariwisata.
Pelatihan yang  dilakukan tahun 2023 : Pelatihan Tata Kelola Bisnis dan Pemasaran, Pelatihan  pengelolaan usaha homestay/pondok wisata, Pelatihan pengelolaan Desa Wisata, Pelatihan pemandu keselamatan Wisata Tirta, Pelatihan pemandu Wisata Gunung, Pelatihan digitalisasi branding, penasaran, dan penjualan.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Haris, majunya pariwisata harus didukung dengan kesiapan SDM pariwisata. Masyarakatlah pelaku utamanya. Pernyataan tersebut ada benarnya. Makanya, dari 105 obyek wisata yg tercatat, sebagian besar dikelola oleh masyarakat melalui Bumdes dan Pokdarwis.

Pembangunan fisik dilakukan di Ranupani Senduro, karena kecamatan Senduro, khususnya Ranupani, bagian dari Bromo Tengger Semeru – Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (anggaran APBN). Dan pintu gerbang BTS dari arah Lumajang berada di Kecamatan Senduro.

Tapi kegiatan  nonfisik (pelatihan pendampingan) lebih  difokuskan di kecamatan Pronojiwo. Karena potensi wisata alam banyak berada disana, sehingga butuh kesiapan SDM. Ada 5 kepala desa di kecamatan Pronojiwo, yang diikutkan pelatihan bersama dengan 20 kepala desa yang punya potensi wisata, yakni: Kepala Desa Sidomulyo, Kepala Desa Sumberurip, Kepala Desa Pronojiwo, Kepala Desa Taman Ayu,  Kepala Desa Oro-Oro Ombo. Karena pemahaman kelembagaan harus dipahami oleh Kepala Desa sebagai leader di desa. Seringkali wisata mangkrak dan tidak terkelola karena kelembagaan yang tidak baik.

Obyek wisata yang berbenah dan bergerak maju, selain pengelola semangat, Pemkab pun lewat Dinas Pariwisata terus berupaya melalui pelatihan dan pembinaan. Contoh yang terlihat Tumpak Selo, kelembagaannya, bumdes dan pokdarwisnya bagus, wisatanya maju.

Sertifikasi Guide juga dilakukan agar Guide berlisensi dan ini merupakan jaminan bagi wisatawan. Ada 3 kali Sertifikasi pemandu wisata. Jumlahnya sekitar 100 Guide, sebagian besar dari Pronojiwo.

Itulah program Cak Thoriq selama menjadi pelayan masyarakat Lumajang Periode 2018-2023. Soal programnya yang belum terealisir karena berbagai kendala, merupakan hal lumrah. Tidak ada unsur kesengajaan dan ini bisa kembali diprogramkan jika dinilai masih relevan dan benar-benar bisa memakmurkan rakyat bersama Cak Thoriq pada 2024.

beras