Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mendes Harapkan Perguruan Tinggi Lakukan Pendampingan Berkelanjutan
Menteri Desa Harapkan Pendampingan di desa di lakukan oleh Perguruan Tinggi dan berkelanjutan. Selasa (01/12)

Mendes Harapkan Perguruan Tinggi Lakukan Pendampingan Berkelanjutan



Berita Baru, Jakarta – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Hamid Iskandar menyebutkan peran perguruan tinggi sangat penting dalam pendampingan sektor pertanian yang ada di desa agar pembangunan lebih maju.

Menurutnya dalam siaran pers mengatakan Perguruan Tinggi Desa (PERTIDES) yang telah di bentuk beberapa tahun lalu telah berperan dalam pembangunan di desa karena dalam pembentukannya di latar belakangi agar perguruan tinggi tidak lepas terlalu jauh dari berbagai permasalahan.

Mendes mengatakan, sektor pertanian penting karena dari 74.953 desa di Indonesia terdapat 70 persen wilayahnya ada di sektor pertanian.

“Pertides inilah yang kemudian memanyungi kita untuk melakukan berbagai hal apa saja yang bisa dilakukan sesuai dengan apa yang menjadi fokus masing-masing perguruan tinggi dalam pendampingan untuk mengatasi permasalahan yang di desa,” tulisnya, di kutip langsung dari antaranews.com

Gus Menteri Abdul Halim menilai dalam permasalahan produktifitas berkelanjutan dikarenakan banyaknya pendampingan yang sifatnya sesaat atau tidak berkelanjutan sehingga produktifitasnya mengalami penurunan.

“Tentu ini juga akan sangat membutuhkan pendampingan karena berbagai upaua dalam berkelanjutan produktivitas masih dalam permasalahan,” lanjutnya.

“Kita selalu meminta agar segala bentuk kerjasama harus ada pendapingan pasca di capainya produk. Jadi, jangan kemudian di capainya produk suda tidak ada sentuhan lagi,” tegasnya.

Waktu yang di butuhkan dalam pendampingan yakni sekitar dua hingga tiga tahun agar menjadi sebuah budaya bagi masyarakat desa yang bekerja di bidang pertanian.

“Kalau itu di tinggal sebelum terbentuknya kultur di masyarakat itu akan kembali keasalnya karena tidak melanjutkannya lagi dan sudah tidak ada lagi pengawasan, mengingatkan dan memotivasi,” paparnya.

Olehnya itu, Abdul Halim menambahkan untuk mengatasi permasalahan pasca produktivitas dalam bidang pertanian yang dibutuhkan dalam kurun waktu tertentu.

“Di bidang pertanian ini memang kita sangat membutuhkan pendampingan berkelanjutan dan termasuk di dalamnya ada penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG). Yang perlu di perhatikan bersama itu prinsipnya butuh pendampingan berkelanjutan,” tutupnya.

beras