Mengenal Fathor Zainullah, Anak Petani yang Diangkat Sumpah oleh Pengadilan Tinggi Surabaya
Berita Baru, Surabaya – Siapa yang menyangka pemuda yang terlahir dari keluarga petani sederhana di salah satu desa di Kabupaten Situbondo. Tepatnya, di Desa Kandang, Kecamatan Kapongan. Kini telah mengikuti pengangkatan advokat oleh Pengadilan Tinggi Surabaya, pada Selasa 6 Juni 2023.
Fathor Zainullah, pemuda kelahiran Situbondo 19 Juli 1997 ini mengawali pendidikan formalnya di SDN 2 Kandang 2004-2009. Setelah menempuh pendidikan dasar selama enam tahun, kemudian melanjutkan pendidikannya di Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Peleyan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.
Selain mengenyam pendidikan kitab kuning di Pondok Pesantren. Dia juga melanjutkan sekolah lanjutan pertamanya di MTS Nurul Huda 2009-2012.
Usai sekolah MTS kemudian dia melanjutkan sekolahnya di MA Nurul Huda 2012-2015. Nilai-nilai pesantren membuat Fathor haus akan ilmu pengetahuan dan ingin bermanfaat kepada sesama.
Untuk mewujudkan nilai-nilai di pesantren, Fathor masuk di Perguruan Tinggi di STAI Nurul Huda mengambil Jurusan Syariah. Tahun 2015 resmi menjadi mahasiswa dia langsung bergabung dengan Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Nurul Huda.
Satu tahun menjadi mahasiswa, Fathor dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STAI Nurul Huda. Setahun periode pelbagai tempaan ia terima sebagai pelajaran berharga. Dinamika organisasi turut mewarnai kehidupannya di kampus.
Forum Mahasiswa Islam Indonesia (Formahii) di Bidang Advokasi menjadi tempat selanjutnya. Semakin menceburkan diri dalam kubangan dinamika organisasi, membuatnya tertarik pada isu ekonomi, politik dan hukum. Pada tahun 2021 Fathor terpilih menjadi Ketua Cabang PMII Situbondo.
Di tahun yang sama ia mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) berkerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ).
Saat ini Fathor menempuh Magister Hukum di Univesitas Bhayangkara Surabaya. Di tengah hiruk-pikuk kesibukannya belajar diktat-diktat ilmia di kampus. Ia juga aktif sebagai pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur sampai sekarang.