Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Mengenal Khilma Anis, Penulis Novel Best Seller Hati Suhita
Instagram @khilma_anis

Mengenal Khilma Anis, Penulis Novel Best Seller Hati Suhita



Berita Baru, Surabaya – Sudah tahu siapa penulis novel best seller Hati Suhita? Ini profil lengkapnya!

Novel Hati Suhita belakangan santer diberitakan di media sosial.

Mengenal Khilma Anis, Penulis Novel Best Seller Hati Suhita
Instagram @khilma_anis

Selain berkat popularitasnya hingga menjadi novel best seller nasional dan bahkan internasional, Hati Suhita juga sebentar lagi akan tayang di bioskop kesayangan anda.

Penulis novel fenomenal ini adalah Khilma Anis Wahidah atau yang akrab dipanggil Khilma Anis alias Ning Khilma.

Meski kini namanya sudah melambung populer di jagad media, namun Khilma Anis tak langsung terkenal begitu saja. 

Perempuan yang terlahir di lingkungan pesantren tersebut sudah melalui proses yang terbilang cukup panjang.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut kami sajikan informasi lengkap tentang sosok Ning Khilma Anis, penulis Novel Hati Suhita.

Khilma Anis Wahidah terlahir di keluarga lingkungan pesantren dengan segudang prestasi.

Sebutan ning menandakan bahwa dirinya merupakan seorang putri kiyai di suatu pondok pesantren, tepatnya di Pondok Pesantren Annur di Dusun Tegal Banteng, Desa Kesilir, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur.

Mantan Kepala Madrasah Aliyah (MA) Annur, Kesilir Wuluhan, Jember ini sudah lama aktif di dunia kepenulisan. 

Dalam karya tulisnya, Khilma Anis menyuguhkan sebuah cerita yang menggabungkan antara kehidupan pesantren dengan adat budaya Jawa.

Ning Khilma ini sudah menjadi santri sejak dirinya masih duduk di bangku Tsanawiyah, yakni di MTs Al-Amin Ambulu Jember.

Setelah menyelesaikan studinya di tingkat Tsanawiyah, Khilma melanjutkan perjalanan nyantrinya di Pondok Pesantren Assadiyah Bahrul Ukum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur. 

Saat bersekolah di tempat yang baru, Khilma disuguhkan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler.

Latar belakangnya yang merupakan seorang ning dari desa dan gadis pemalu membuatnya minder untuk mengikuti kegiatan esktra kurikuler tersebut.

Akhirnya dia memilih untuk menghabiskan waktunya membaca buku di perpustakaan sekolah dan pesantren.

Berkat kebiasaannya tersebut, khilma Anis mulai tertarik untuk menulis. Dan sejak saat itulah, bakat yang sesungguhnya mulai terbentuk dalam dirinya. 

“Akhirnya saya masuk ke ekskul majalah. Dan saya pun berhasil mengembangkan bakat dan minat di sana dengan menjadi pimred majalah di pondok,” kenang Khilma yang merupakan putra sulung dari K. Lukman Yasir dan Ny. Sri Winarni ini.

Bakat menulisnya semakin terasah kala dirinya mondok di Gedung Putih Ali Maksum, Krapyak, Yogyakarta.

Ingin terus mendalami dunia kepenulisan, Khilma memutuskan untuk bergabung dengan Lembar Pers Kampus saat dirinya kuliah di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ibu dari Nawaf Mazaya dan Rasyid Nibras ini pun sering mengirimkan tulisannya ke sejumlah media massa dan tulisannya seringkali dimuat.

Setelah lulus kuliah, Khilma Anis bekerja sama dengan salah satu temannya yang merupakan pemilik salah satu penerbitan ternama.

Hingga kini, penulis Novel Hati Suhita tersebut menyibukkan diri dengan menulis cerpen dan novel.

Selain Hati Suhita, karya Khilma Anis lainnya yang juga fenomenal di antaranya ialah novel yang berjudul Wigati dan Jadilah Purnamaku, Ning.

beras