Mengenal Nur Rizky Amania, Ketua Cabang PMII Pasuruan

Berita Baru, Pasuruan – Nur Rizky Amania terpilih sebagai Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pasuruan periode 2023-2024 pada Konfercab XXI di Pacuan Kuda, Kejayan Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (5/2) kemarin. Ia memperoleh 6 dari 8 suara.

Cici, sapaan akrabnya merupakan lulusan mahasiswa S-1 Teknik Sipil dan kader PMII dari Komisariat Ngalah Universitas Yudharta Pasuruan. Semasa berproses di PMII, ia pernah mengemban amanah sebagai Ketua Kaderisasi Rayon Einstein Fakultas Teknik (2017-2018), Ketua Rayon Einstein (2018-2019), Ketua Eksternal Komisariat Ngalah (2019-2020), lalu menjabat sebagai Ketua KOPRI PC PMII Pasuruan (2021-2022).

Selain aktif di PMII, Nur Rizky Amania juga aktif sebagai Penggerak Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) GUSDURian Pasuruan.

Selama di Gusdurian, Ia aktif menjadi Tim Fasilitator Jaringan GUSDURian, Tim Kontributor di Gusdurian.net, Fasilitator dalam program Inisiasi Pencegahan Kekerasan di Sekolah Menengah Atas (SMA) se-kabupaten Pasuruan, Fasilitator Kelas Pemikiran Gus Dur, dan Fasilitator Workshop Peningkatan Kapasitas Penggerak.

Nur Rizky Amania mengusung sejumlah gagasan besar, yaitu PMII Pasuruan Maju, Bermoral dan Berkarakter. Hal ini sesuai dengan visinya.

Sedangkan misi yang ia canangkan antara lain; 1) pemetaan ruang strategis PMII Pasuruan, 2) membumikan spirit Islam rahmatan lil alamin dengan membangun kerja ideologisasi bersama NU dan pesantren, 3) merevitalisasi sistem kaderisasi yang inovatif, relevan dan berbasis potensi, dan 4) membangun kolaborasi serta partisipasi kader PMII dalam multisektor mulai dari pendidikan, ekonomi, sains dan teknologi, dan kebijakan publik.

Strategi untuk mengimplementasikan gagasannya, menurut Nur Rizky Amania penting untuk merealisasikan pemetaan ruang strategis PMII Pasuruan dengan maksimal. Sehingga misi selanjutnya dapat dilaksanakan dengan baik pula.

“Untuk mampu melakukan Visi Misi di atas penting banget kita menjalankan Misi yang pertama, pemetaan ruang strategis PMII Pasuruan mulai dari bagaimana pelibatan PMII dalam mengkampanyekan Islam rahmatan lil alamin sebagai wujud penyebaran nilai nilai ahlussunah wal jamaah, merivetalisasi sistem kaderisasi berbasis potensi dengan pembuatan blueprint kaderisasi yang berisikan apa saja potensi yang dimiliki masing-masing kader di Pasuruan agar mampu kita petakan dan membentuk kader yang berkompeten dibidang nya masing-masing, itu merupakan strategi awal untuk membawa gagasan besar ini dengan melibatkan beberapa stakeholder agar mampu mengimplementasikan gagasan besar tersebut,” ungkapnya melalui wawancara yang dilakukan oleh Beritabaru.co pada Minggu (12/02/2023).

Dalam momen abad kedua NU, Nur Rizky Amania juga mengatakan bahwa perlu adanya peningkatan kapasitas kader.

“Agar mampu menjawab tantangan-tantangan yang terjadi,” imbuhnya.

Ia berharap dalam kepemimpinannya mampu menjadikan PMII sebagai organisasi kemahasiswaan yang ikut serta dalam penguatan SDM.

“Khususnya di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan dengan membangun kolaborasi serta partisipasi dalam gerakan multisektor dimana di dalamnya ada unsur kampus sebagai produsen keilmuan, sektor bisnis sebagai penunjang finansial, dan pemerintah sebagai institusi utama dalam membangun Kabupaten Pasuruan,” pungkasnya.