Mengenal Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI
Berita Baru, Surabaya – Menteri Keuangan Sri Mulyani merupakan salah satu tokoh perempuan Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Namanya pernah masuk dalam jajaran perempuan paling berpengaruh ke-23 versi majalah Forbes pada 2008. Ia pun pernah menjadi perempuan paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia pada 2007.
Perjalanan hidup Sri Mulyani cukup membuat orang angkat topi. Dengan penobatan wanita berpengaruh padanya, tentu Sri Mulyani telah menggaet berbagai macam prestasi di berbagai subbidang ekonomi.
Lalu, siapakah Sri Mulyani? Melansir situs kemenkeu.go.id, inilah profil Sri Mulyani.
Profil Sri Mulyani
Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung pada tanggal 26 Agustus 1962. Sri Mulyani menempuh pendidikan di Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada 1986.
Selanjutnya, Sri Mulyani menempuh pendidikan di University of Illinois at Urbana Champaign, Amerika Serikat dan mendapatkan gelar Master of Science of Policy Economics pada 1990. Kemudian mendapatkan gelar Ph.D. in Economics pada 1992.
Sosoknya dikenal sebagai pengamat ekonomi di Indonesia. Sejak 1998, Sri Mulyani pernah menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (LPEM FEUI).
Spesialis penelitian keuangan publik, kebijakan fiskal, dan ekonomi tenaga kerja ini terpilih menjadi Executive Director pada International Monetary Fund (IMF) mewakili 12 negara di Asia Tenggara (South East Asia/SEA Group) sejak 1 November 2002.
Sri Mulyani mendapatkan penugasan pertama di Kabinet pada 21 Oktober 2004 sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Kemudian, setahun berikutnya Sri Mulyani dilantik menjadi Menteri Keuangan, tepatnya pada 5 Desember 2005. Selama menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani banyak menorehkan prestasi, diantaranya menstabilkan ekonomi makro, mempertahankan kebijakan fiskal yang prudent, menurunkan biaya pinjaman dan mengelola utang serta memberi kepercayaan pada investor.
Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets Forum pada 18 September 2006 di IMF-World Bank Group Annual Meetings di Singapura. Sri Mulyani juga menjadi Menteri Keuangan terbaik untuk tahun 2006 oleh majalah Euromoney.
Di tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Kariernya berlanjut pada 1 Juni 2010, ia dilantik menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Pada tanggal 27 Juli 2016, Sri Mulyani dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja. Sri Mulyani pun kembali dilantik menjadi Menteri Keuangan pada masa kedua pemerintahan Joko Widodo pada 23 Oktober 2019 dalam Kabinet Indonesia Maju.
Pada bulan Februari 2018, Sri Mulyani terpilih kembali menjadi “Best Minister in the World” pada World Government Summit di Dubai. Masih pada tahun yang sama di bulan Oktober 2018, Global Markets memilihnya menjadi “Finance Minister of the Year – East Asia Pacific”.
Gelar tersebut diberikan saat berlangsungnya IMF-World Bank Group Annual Meetings di Bali. Pada tahun 2019, Sri Mulyani kembali dinobatkan sebagai menteri keuangan terbaik di Asia Pasifik versi majalah keuangan FinanceAsia. Penghargaan ini diperoleh tiga tahun berturut-turut setelah sebelumnya diperoleh pada tahun 2017 dan 2018.
Dalam organisasi sosial, ia menjabat sebagai Co-Chair of the Pathways for Prosperity Commission on Technology and Inclusive Development bersama Melinda Gates, dan juga Co-Chair of the World Economic Forum on ASEAN and sits on the Board of UNICEF’s Generation Unlimited Initiative. Pada bulan Agustus 2019, ia dipilih sebagai Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia periode 2019-2023.
Selanjutnya, pada Oktober 2020 Global Markets memilihnya menjadi “Finance Minister of the Year – East Asia Pacific, ini merupakan penghargaan atas upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Itulah profil Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.