Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menggemakan Kembali Syiir-Syiir Jawa

Menggemakan Kembali Syiir-Syiir Jawa



Berita Baru, Jember – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) dan Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Cabang Kencong gelar Festival Pujian Jowo, pada Sabtu (25/12) pagi.

Kegiatan bertema “Nguri-Nguri Budoyo Nulodo Laku Walisongo” tersebut bertempat di Pondok Pesantren Yasinat II, Tembokrejo, Gumukmas, Jember.

Ahmad Syahroni, Ketua Panitia mengatakan digelarnya festival tersebut bertujuan untuk melestarikan puji-pujian atau syiiran berbahasa Jawa yang kerap dilantunkan usai azan berkumandang di masjid maupun surau. Pasalnya, keberadaan syair puji-pujian Jawa saat ini kerap mulai ditinggalkan masyarakat, dan diganti dengan pujian modern berbahasa Indonesia.

“Puji-pujian berbahasa Jawa saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat, diganti dengan puji-pujian berbahasa Indonesia yang terkesan lebih modern,” katanya.

Ketua Lesbumi Cabang Kencong Muhammad Ridhwan Khamid mengatakan bahwa padahal jika diamati, puji-pujian Jawa memiliki nilai estetika dan makna filosofis yang lebih dibanding yang modern.

Pria yang akrab disapa Ridhwan itu melanjutkan, hal itu bukan berarti puji-pujian modern atau kekinian tidak boleh dilantunkan, namun alangkah baiknya jika terus menjaga dan melestarikan puji-pujian Jawa. “Karena merupakan salah satu aset kebudayaan Islam Nusantara,” jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, kehadiran puji-pujian modern bukan ditolak karena merupakan bentuk perkembangan zaman yang baik. “Tetapi alangkah lebih baik kita juga harus melestarikan warisan puji-pujian zaman dulu yang telah diajarkan para kiai terdahulu,” tuturnya.

Ridhwan berharap kepada generasi muda NU khususnya warga nahdliyin untuk melestarikan dan menjaga syair puji-pujian Jawa yang telah menjadi warisan budaya Islam Nusantara.

“Serta diharapkan mendokumentasikannya, baik secara tertulis maupun dalam bentuk video atau audio,” ungkapnya.

Pihaknya berkomitmen akan membukukan syair-syair pujian jawa tersebut dan berencana akan launching bersamaan pada momentum Konfercab NU Kencong mendatang.

Festival Pujian Jowo tersebut berjalan dengan khidmat. Diikuti 14 Grup Peserta dari delegasi ranting dan pimpinan anak cabang ansor setempat. Kegiatan tersebut diambil 1 Juara favorit dan 3 juara terbaik.

Juara Favorit diraih oleh tuan rumah, Lego Laras dari PR. GP Ansor Tembokrejo dengan nilai 1099. Juara pertama diraih oleh Ansor Nuso Barong delegasi PR. GP Ansor Paseban dengan nilai 1088. Juara kedua dengan nilai 1086 Sworo Langit delegasi PR. GP Ansor Wonorejo. Disusul juara ketiga diraih oleh Tombo Ati Al-Barokah delegasi PR. GP Ansor Paleran dengan nilai 1081.

beras