Meninggal di Kamboja, TKI Asal Banyuwangi Bekerja Sambil Diborgol

Berita Baru, Banyuwangi – Rizal Sampurna, buruh migran asal Kabupaten Banyuwangi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja pada 17 April 2025. Hingga saat ini, Kedutaan Besar republik Indonesia (KBRI) di Kamboja belum menemukan titik terang terkait jenazah korban.

Dilansir dari lama Detik Jatim, Rizal sempat menyampaikan kekhawatiran akan dipindahkan ke negara lain seperti Myanmar atau Vietnam. Hal tersebut diungkapkan oleh Anies Zulkarnain, sahabat Rizal di Banyuwangi.

Pada 9 Maret 2025 lalu, kata Anies, Rizal sempat menghubunginya melalui panggilan video dan meminta doa agar dapat memenuhi target kerja yang ditetapkan oleh perusahaan. Jika target tersebut tidak terpenuhi, ia terancam dipindahkan.

“Doakan saya ya biar target,” ucap Anies menirukan Rizal, Jumat (18/4/2025).

“Saya tanya, memang kenapa kalau nggak mencapai target? Dia jawab, bisa dipindah ke Myanmar atau Vietnam,” imbuhnya.

Rizal dan Anies merupakan teman satu band di Banyuwangi dan sudah lama selalu bekerja bersama-sama. Rizal sempat merantau ke Bali untuk mendapat penghasilan yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, tak sampai satu bulan, ia bertemu dengan seseorang yang tidak disebutkan identitasnya mengajak Rizal ke Kamboja.

“Saya tanya, serius kamu ke Kamboja, Zal? Di sana risikonya tinggi, lho. Rizal Cuma menjawab dengan senyuman dan tawa kecil. Saya kira dia bercanda,” ungkap Anies.

Anies juga menjelaskan bahwa saat Rizal berada di Kamboja, melalui panggilan video ia melihat tangan Rizal diborgol saat sedang bekerja.

“Saya tahu dari video call, dia perlihatkan ke saya kalau dia kerja sambil diborgol. Katanya memang begitu sistem kerjanya. Saya juga nggak tahu apa alasannya,” tambahnya.

Anies berharap Rizal segera ditemukan. Apabila sahabatnya itu telah meninggal dunia, ia berharap pemerintah dapat membantu proses pemulangan jasad Rizal ke Indonesia. Ia juga meminta agar pencarian diperluas hingga ke Myanmar dan Vietnam.