Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menyambut Nisfu Sya’ban, Ini Keistimewaan dan Amalan yang Dianjurkan 

Menyambut Nisfu Sya’ban, Ini Keistimewaan dan Amalan yang Dianjurkan 



Berita Baru, Surabaya – Menyambut Nisfu Sya’ban pada awal Maret nanti, ini keistimewaan dan amalan yang dianjurkan. Muslim wajib tahu!

Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan oleh Lembaga Falakiyah PBNU pada Hari Senin, 20 Februari 2023, tanggal 1 Sya’ban 1444 H jatuh pada Hari Rabu 22 Februari 2023 besok. 

Dengan demikian, 15 Sya’ban 1444 H atau Nisfu Sya’ban bertepatan pada Hari Rabu, 8 Maret 2023 nanti, atau mulai Selasa malam, 7 Maret 2023.

Nisfu Sya’ban merupakan salah satu hari yang diistimewakan dalam Islam. 

Sebab, di malam Nisfu Sya’ban diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampunan kepada Allah SWT.

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah saw:

“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Dilansir dari laman NU Online, di malam tersebut dianjurkan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali, dan disertai dengan doa-doa. 

Pembacaan Surat Yasin yang pertama, diniatkan untuk memohon dipanjangkannya umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah. 

Yasin yang kedua diniatkan untuk menolak bala’ seumur hidup. 

Kemudian pembacaan Surat Yasin yang ketiga diniati untuk meminta kecukupan selama hidup.

Kemudian pada esok harinya, umat Islam juga disunnahkan untuk berpuasa. 

Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW:

“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Niat berpuasa pada Nisfu Sya’ban ialah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘âlâ”.

Artinya : “Aku berniat puasa sunah Sya‘ban esok hari karena Allah SWT.”

Sedangkan yang dimaksud dengan menghidupkan malam pada hadits di atas ialah menyibukkan diri dengan shalat sunnah, memperbanyak bacaan Surat Yasin atau surat-surat lainnya dalam Al-Qur’an, berdzikir, berdoa dan kebaikan lainnya.

Sebagian ulama berpendapat bahwa memanjatkan doa di sepertiga malam di malam Nisfu Sya’ban lebih berpotensi untuk dikabulkan oleh Allah SAW.

Demikian keutamaan Nisfu Sya’ban serta amalan yang disunnahkan di dalamnya. Semoga bermanfaat.

beras