Moh. Lutfi Jelaskan Gagasan Dapur Gerakan
Berita Baru, Trenggalek – “Debat pada malam hari ini cukup menarik karena negara kita merupakan negara agraris dan maritim,” ucap Moh. Lutfi, calon Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur (Jatim) nomor urut 2.
Debat kandidat yang bertempat di Kabupaten Trenggalek itu bertema Hak Asasi Manusia dan Lingkungan Hidup. Di awal pemaparan, Moh. Lutfi menyajikan pelbagai potensi-potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Lebih-lebih Jawa Timur.
Hanya saja, Lutfi melanjutkan, jumlah penduduk di Jawa Timur pun luar biasa banyak. Ia menilai bahwa ketika berbicara tentang eksploitasi sumber daya alam, kerap dibentukan dengan kebutuhan kependudukan tempat masyarakat Jawa Timur. Menurutnya kondisi itu yang membuat saban terjadi eksploitasi maupun alih fungsi lahan pasti ada konflik yang akan terjadi.
“Sehingga di sinilah PMII harus hadir. PMII harus betul-betul bisa mengkaji dan bisa menjawab tantangan antara kebutuhan negara dan kebutuhan penduduk Jawa Timur,” kata Lutfi.
Bila dimandati untuk memimpin PKC Jatim, Lutfi telah menyiapkan satu solusi, yakni rumah aspirasi. Ia menjelaskan dalam rumah aspirasi itu diharap menjadi dapur PMII se Jawa Timur. Pelbagai isi dan program dari rumah aspirasi itu disiapkan. salah satunya adalah menerima aspirasi-aspirasi dari kader PMII.
Di samping itu, kata Lutfi, rumah aspirasi itu juga akan melibatkan alumni dan senior untuk membahas aspirasi yang kita serap dari anggota, baik Rayon, Komisariat, sampai Cabang di bawah koordinasi PKC PMII Jatim.
“Sehingga dalam kata lain, rumah aspirasi ini akan menjadi dapur gerakan PMII,” tegas Lutfi.