Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

MUI: Jangan Ada Sweeping Warung di Bulan Ramadan
Gedung Majelis Ulama Indonesia.

MUI: Jangan Ada Sweeping Warung di Bulan Ramadan



Berita Baru, Jakarta – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amirsyah Tambunan menegaskan bahwa warung penjual makanan tak perlu tutup saat Ramadan.

MUI juga membolehkan warung-warung buka saat siang hari pada Ramadan 2022 ini. Meski begitu, lanjut Buya Amirsyah, sapaan akrab ulama ini, warung-warung tersebut hanya perlu diatur salama Ramadan.  

Hal ini agar kegiatan ekonomi tetap berlangsung di tengah Ramadan 2022 tahun ini. “Kalau ada istilah tutup semua saat Ramadan, tutup yang mana, harus jelas,” ujar Amirsyah seperti dikutip dari Antara, Rabu malam (30/3/2022).

Amirsyah mengatakan, munculnya pedagang saat Ramadan justru bagus. Kondisi itu bakal menghidupkan perekonomian, utamanya usaha mikro kecil, yang lesu akibat dihantam pandemi COVID-19.

MUI Larang Sweeping Ramadan  

Pada tahun ini juga MUI meminta pihak-pihak tertentu agar tidak melakukan sweeping terhadap tempat-tempat makan yang buka siang hari saat Ramadan. Pemilik usaha harus menghargai orang yang sedang berpuasa, di saat yang bersamaan orang berpuasa juga mesti menghargai satu sama lain.

“Apalagi ada sweeping-sweeping, jangan ada lah. Menurut hemat saya dicari strateginya, dibuat momentum yang pas sehingga di satu sisi tak mengganggu orang yang sedang berbuka. Di sisi lain, penjual makan bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan,” kata dia.

Sementara khusus untuk tempat hiburan, ia mengimbau untuk menutupnya sementara.
“Sebaiknya tempat hiburan ditiadakan karena fokus untuk melaksanakan ibadah di bulan Ramadan,” kata dia.

beras