Mulai Frustasi, Erik Ten Hag Siap Mundur Lebih Cepat dari Manchester United

Berita Baru, Sepakbola – Isu tak sedap trrus menerpa Manchester United. Meski baru seumur jagung menakhodai Setan Merah namun Erik ten Hag dilaporkan ingin angkat kaki dari Old Trafford lebih cepat.

Kabarnya, pelatih asal Belanda tersebut merasa frustasi dengan seabreg masalah yang ia hadapi di Manchester United.

Isu tersebut bak petir di siang bolong. Pasalnya, Erik ten Hag baru ditunjuk sebagai pelatih Manchester United per April 2022 lalu.

Eks nakhoda Ajax Amsterdam tersebut mengampu Harry Maguire dan kolega untuk menggantikan Ralf Rangnick.

Erik Ten Hag  diikat kontrakhingga 3 tahun kedepan alias bertahan di Old Trafford sampai 2025. Ten Hag pun mendapat opsi perpanjangan semusim lagi.

Meski baru beberapa bulan ditunjuk sebagai pelatih Manchester United namun Ten Hag diisukan sudah ingin meninggalkan Old Trafford lebih cepat.

Jurnalis Tom McDermott mengklaim jika Ten Hag frustasi dengan seabreg masalah yang ia hadapi di Manchester United.

Bahkan, usai kekalahan kontra Brighton & Hove Albion di pekan perdana Liga Inggris ia menghadap CEO Manchester United Richard Arnold.

Dalam pembicaraan tersebut, Ten Hag mengungkapkan kekecewaannya pada klub. Mulai dari penampilan anak asuhnya hingga perkara transfer pemain.

Tom McDermott menambahkan meski petinggi klub belum ada rencana untuk memecat Ten Hag, namun sang pelatih bisa saja mengundurkan diri.

Erik ten Hag Siap Mengundurkan Diri

Menurut Tom McDermott, setelah kekalahan 4-0 di atas Brentfod Ten Hag menunjukkan sikap frustasinya pada Manchester United.

Apa saat ini, keinginannya untuk menggaet setidaknya 6 pemain anyar di bursa transfer musim panas belum sepenuhnya sepenuhnya dituruti oleh klub.

“Pahami Ten Hag telah berlatih panjang dengan Richard Arnold setelah pertandingan Brighton di mana berulang rasa frustrasinya dengan beberapa aspek di klub,” cuit McDermott via @MrTomMcDermott.

“Beberapa telah ‘mengejutkannya’,” “Pada tahap ini, Erik ten Hag tidak berpikir untuk meninggalkan, tetapi jika hal-hal tidak berubah ada perasaan dia bisa meminta untuk pergi,”

Terlepas dari rasa frustasi Ten Hag, namun ia sendiri mencatat rekor jeblok buntut dua kekalahan beruntun di Liga Inggris.

Melansir dari OptaJoe, kekalahan Manchester United atas Brentford pekan lalu menjadi catatan buruk tersendiri bagi rezim kepelatihan Erik ten Hag.

Bagaimana tidak, untuk pertama kali dalam 30 tahun Setan Merah terbenam di dasar klasemen Liga Inggris.

“Manchester United ditetapkan untuk menyelesaikan satu hari di bawah tabel Liga Premier untuk pertama kalinya sejak 21 Agustus 1992,” cuit akun twitter @optaJoe.