Naria Nur Iftitah: Percaya Diri Adalah Kunci

Berita Baru Jatim, Jember – Event Pemilihan Duta Bahasa Jawa Timur 2021 usai digelar. Naria Nur Iftitah, perempuan asal kota Tembakau, Kabupaten Jember keluar sebagai pemenang 1 Putri Duta Bahasa Jawa Timur 2021.

Naria mengatakan selain punya tugas besar mengampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, duta bahasa adalah perpanjangan tangan Balai Bahasa di setiap daerah untuk mensosialisasikan Trigatra bangun bahasa.

Hal itu disampaikan Naria dalam program JATIM TALK yang bertajuk “Pemuda Berkebudayaan untuk Jatim Maju”, pada Rabu, (08/09) malam melalui live Instagram.

“Trigatra bangun bahasa adalah urutan bahasa yang harus kita prioritaskan sebagai bangsa Indonesia. Pertama, mengutamakan bahasa Indonesia. Kedua, melestarikan bahasa daerah dan ketiga, menguasai bahasa asing,” jelas Naria.

Mahasiswa Sastra Inggris Universitas Jember itu menambahkan, di tengah perkembangan teknologi dan pesatnya informasi. Justru muda milenial mempunyai peran penting untuk meluruskan meluruskan distorsi informasi.

“Sebab literasi bukan hanya soal seberapa banyak kita membaca buku, tapi seberapa bisa kita mencermati dan mengambil manfaat dari sebuah teks atau informasi dan tidak menelannya dengan mentah-mentah,” terangnya.

Naria juga menceritakan pengalamannya di event Duta Bahasa. Bahwa kepercayaan diri adalah kunci. “Ketika kita bisa percaya diri, menunjukkan versi terbaik dari diri kita. Saya rasa semua masalah akan teratasi,” ujarnya.

Sekalipun kalah terkait wawasan pengetahuan dengan peserta lain, lanjut Naria. Namun, ketika kita percaya diri maka, background knowledge yang kita punya dapat dijadikan untuk menjawab suatu masalah. “Begitupun sebaliknya, jika dari awal kita gak pede, maka background knowledge kita gak akan keluar,” ujarnya.

Naria berpesan kepada publik, bahwa kerja keras dan jangan pernah berhenti adalah kunci kesuksesan. “Dulu di tahun 2018, ketika pertama kali mengikuti event Duta Bahasa yang pada waktu itu saya hanya lolos 10 besar. Lalu saya berhenti dan tidak mencoba lagi, mungkin saya tidak akan sampai pada titik ini. Karena kita tidak tau, rejeki kita ada di mana, tugas kita hanya berusaha. Sebab masa depan hanya untuk mereka yang berani mencoba,” pungkas Naria menutup obrolan santai dengan Beritabaru.co Jawa Timur.